Mengapa Berpikir Keras selama Berjam-jam Bisa Membuat Kita Lelah?

photo author
Katarina Erlita
- Kamis, 16 Februari 2023 | 18:40 WIB
Mengapa Berpikir Keras selama Berjam-jam Membuat Kita Lelah? (pixabay/Lukasbieri)
Mengapa Berpikir Keras selama Berjam-jam Membuat Kita Lelah? (pixabay/Lukasbieri)

Ini memungkinkan orang untuk menekan impulsnya. Penumpukan glutamat pada area otak ini dapat menghentikan refleks tersebut.

Membuat orang yang mengalami kelelahan akibat berpikir keras cenderung impulsif.

Terdapat beberapa tanda yang menunjukkan kelelahan sebagai akibat dari berpikir keras diantara lain:

  • Pelebaran pupil yang berkurang
  • Bersikap impulsif
  • Perasaan lemah dan lesu
  • Perasaan cemas yang berkepanjangan.
  • Tidak bisa berpikir jernih
  • Lekas marah
  • Kesulitan memproses dan mengelola emosi
  • Penurunan motivasi atau produktivitas kerja
  • Kesulitan berkonsentrasi dan mengingat informasi

Baca Juga: Bharada E Hanya Divonis 1 Tahun 6 Bulan, Begini Pendapat Dua Guru Besar Hukum

Jika kamu mengalami kelelahan karena berfiikir keras berikut adalah cara mengatasinya:

1. Mengistirahatan diri dari berfikir keras

2. Tidur yang cukup

3. Menghindari multitasking sementara

4. Berolahraga. (Magang AYOBOGOR.COM/Priscilla Ainaya)***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: webmd.com, sciencedirect.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X