AYOBOGOR.COM -- Apakah kamu pernah merasa sangat lelah meski hanya duduk didepan laptop sambil bekerja? Jika pernah maka penyebabnya ialah karena otakmu sudah berpikir keras sehingga menyebabkan kelelahan.
Berpikir keras dapat mengubah metabolisme otak sehingga terjadi penumpukan neurotransmitter yang disebut glutamat di korteks prefrontal.
Dalam jurnal ilmiah berjudul 'A neuro-metabolic account of why daylong cognitive work alters the control of economic decisions' yang dipublikasikan sciencedirect, menunjukkan bahwa ketika kerja kognitif yang intens berlangsung selama beberapa jam, hal itu menyebabkan produk sampingan yang berpotensi meracuni otak.
Racun tersebut dapat menumpuk di bagian otak yang dikenal sebagai korteks prefrontal.
Dalam studi Biologi Saat Ini , peneliti Prancis menemukan bahwa melakukan tugas yang berat secara mental selama lebih dari 6 jam menyebabkan penumpukan glutamat korteks prefrontal otak, sebuah molekul yang terlibat dalam pembelajaran dan memori, yang dapat menjadi racun pada tingkat tinggi .
“Kelelahan mungkin merupakan adaptasi untuk mengurangi akumulasi glutamat,” kata penulis studi Antonius Wiehler, PhD, seorang peneliti di Institut Otak Paris.
Dengan kata lain, perasaan lelah itu bisa menjadi cara otak Anda untuk menyuruh Anda berhenti agar kadar glutamat Anda tidak naik lebih tinggi lagi.
Baca Juga: Bisakah Bharada E Kembali Brimob Polri Meski Jadi Tersangka Pembunuhan? Begini Tanggapan Kapolri
Glutamat sendiri merupakan molekul yang terlibat dalam pembelajaran dan memori. Ini dapat menjadi racun buat otak.
Kelelahan merupakan bentuk adaptasi untuk mengurangi akumulasi glutamat.
Dengan kata lain, perasaan lelah itu bisa menjadi cara otak untuk menyuruh kamu berhenti bekerja, supaya kadar glutamat tidak naik lebih tinggi.
Korteks prefrontal adalah bagian dari otak yang berfungsi untuk mengontrol kognitif.
Baca Juga: Mantap! BLT Dana Desa Cair, Penerima Bisa Terima Rp300 Ribu Sampai Rp900 Ribu