Perokok pasif memiliki risiko penyakit jantung dan serangan jantung. Karena terjadi kerusakan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh asap rokok.
Demi menjaga kesehatan jantung, sebaiknya hindari asap rokok di sekitar Anda.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Bandung Murah Meriah yang Dekat dengan stasiun, Ada Bursa Oleh-Oleh Lho!
3. Kanker
Salah satu faktor risiko kanker paru adalah perokok pasif. Selain itu, benzena yang terkandung di dalam asap rokok juga dapat meningkatkan risiko leukimia.
Berdasarkan 55 studi observasi, perokok pasif ditemukan berhubungan dengan peningkatan risiko kanker paru.
4. Gangguan Kesuburan
Bahaya perokok pasif lainnya adalah masalah infertilitas. Zat-zat berbahaya di dalam rokok dapat memengaruhi hormon, sehingga mengganggu kesuburan.
Selain itu, asap rokok juga dapat memengaruhi kualitas sperma dan menyebabkan impotensi.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Khas Sunda dengan Harga Terjangkau di Bandung, Bisa Nikmati Bareng Keluarga!
5. Kelainan Saat Hamil
Bahaya rokok bagi perokok pasif, khususnya ibu hamil, ialah gangguan pada kehamilan.
Menghirup asap rokok meningkatkan risiko terjadinya kehamilan anggur atau bahkan kehamilan di luar rahim.
6. Meningkatkan Risiko Alergi pada Anak
Sejumlah penelitian telah menunjukkan, ada hubungan kuat antara perokok pasif dengan tingkat kejadian asma pada anak.