Bahaya Daging Kambing, Jika Terlalu Banyak Dikonsumsi Bisa Picu Penyakit Ini

photo author
- Selasa, 27 Juni 2023 | 16:59 WIB
Bahaya daging kambing jika dikonsumsi berlebihan. (Tangkap layar kanal Youtube Dapur Bunda Keysha)
Bahaya daging kambing jika dikonsumsi berlebihan. (Tangkap layar kanal Youtube Dapur Bunda Keysha)

AYOBOGOR.COM -- Saat Lebaran Idul Adha, mungkin Anda akan mendapatkan daging kambing dari hasil pembagian kurban. Namun, Anda harus waspada akan bahaya daging kambing jika dikonsumsi terlalu banyak.

Daging kambing bisa memberikan nutrisi jika dimakan secukupnya, seperti protein dan zat besi yang banyak dibandingkan dengan daging sapi. Daging kambing juga dipercaya memiliki manfaat bagi penderita anemia.

Di sisi lain, daging kambing juga mengandung protein kompleks dan lemak yang sulit dicerna. Jika mengonsumsi daging kambing dalam jumlah yang banyak, ada beberapa penyakit yang mengintai.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing dengan Mudah, Langsung Praktikan di Rumah!

Berikut bahaya mengonsumsi daging kambing terlalu banyak.

1. Kolesterol Tinggi, Jantung, Stroke

Mengonsumsi daging kambing berlebihan dapat menyebabkan kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh. Daging kambing mengandung lemak jenuh tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Akumulasi kolesterol jahat dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.

2. Risiko Kanker Usus dan Kanker Lambung

Beberapa penelitian menunjukkan, mengonsumsi daging merah, termasuk daging kambing, dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker.

Terlebih, daging kambing memiliki senyawa kimia yang dapat membentuk karsinogen saat diproses pada suhu tinggi, seperti saat dipanggang atau digoreng. Terlalu banyak mengonsumsi daging kambing yang diproses dapat meningkatkan risiko kanker usus dan kanker lambung.

3. Gangguan Ginjal

Kandungan protein yang tinggi dalam daging kambing bisa memberikan beban berlebih pada ginjal.

Mengonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit seperti batu ginjal atau gangguan fungsi ginjal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fira Nursyabani

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X