Adapun menurut Syekh M Nawawi Banten yang dibaca dalam Kitab Nihayatuz Zain, halaman 197 menyebutkan bahwa puasa delapan hari yang dimulai sebelum hari Arafah itu sangat dianjurkan bagi mereka yang sedang melaksanakan atau menempuh ibadah haji maupun mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji sekalipun.
Puasa arafah sendiri diriwayatkan oleh Rasulullah SAW dalam hadist riwayat muslim yang berbunyi sebagai berikut, salah satu keutamaan puasa di hari Arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun yang lalu dan akan datang, serta jika kalian melakukan puasa Asyura di tanggal 10 Muharram akan menghapus dosa setahun yang lalu.
Itulah merupakan keutamaan dari puasa tarwiyah dan arafah yang dilakukan pada 8 hingga 9 Zulhijah yang bisa kalian lakukan sebagai penghapus dosa.
