AYOBOGOR.COM -- Ada tiga tingkatan puasa yang dijalankan oleh Umat Islam. Tingkatan tersebut tergantung pada bagaimana seorang muslim menjalankan ibadahnya.
Dilansir dari Republika.co.id pada Selasa, 28 Maret 2023, Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menjelaskan, ketahuilah bahwa puasa itu ada tiga tingkat.
Tiga tingkat tersebut adalah puasa umum, puasa khusus, dan puasa yang khusus dari yang khusus.
Puasa umum adalah mencegah perut dan kemaluan daripada memenuhi keinginannya. Menahan haus dan lapar, tidak minum dan makan, serta tidak melakukan hubungan suami istri.
Sebatas manahan perut dan kemaluan dari keinginannya ini termasuk dalam puasa umum yang umum dilakukan semua orang Islam.
Puasa khusus adalah mencegah pendengaran, penglihatan, lidah, tangan, kaki dan anggota-anggota tubuh lainnya dari berbuat dosa.
Contoh puasa khusus adalah lidah ikut berpuasa dengan tidak mengucapkan kata-kata yang sia-sia, tidak mengucapkan dusta, tidak ghibah, tidak berkata keji, tidak mengumpat dan lain sebagainya.
Contoh puasa khusus lainnya adalah penglihatan atau mata ikut berpuasa dengan tidak melihat sesuatu yang makruh dan diharamkan untuk dilihat.
Puasa khusus dari yang khusus adalah puasa hati dari segala cita-cita yang hina dan segala pikiran duniawi, serta mencegah dari selain Allah secara keseluruhan.
Contohnya, hati ikut berpuasa dengan membersihkan hati dari keinginan yang hina, seperti serakah, iri, riya, berniat jahat dalam hati, berniat licik dalam hati dan lain sebagainya.
Imam Al-Ghazali juga menjelaskan, berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW dikatakan bahwa puasa setengahnya sabar dan sabar setengahnya iman.
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ash-shaumu nishfush-shabri (puasa itu setengah sabar)." Dirawikan Imam At-Tirmidzi dari seorang laki-laki dari suku Bani Salim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah.
Rasulullah SAW juga bersabda, "Ash-shabni nishful iimaan (sabar itu setengah iman)." Dirawikan Abu Na'im dari Ibnu Mas'ud dengan sanad baik.
Allah SWT menegaskan bahwa orang-orang yang bersabar mendapat pahala tanpa batas.
قُلْ يَٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ فِى هَٰذِهِ ٱلدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
"Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah (berhati teguh) yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (Surat Az-Zumar Ayat 10)
Artikel Terkait
Usai Lihat Rekonstruksi Penganiyaan, Ayah Shane Lukas: Doa Saya Paling Utama Semoga David Lekas Sembuh
Doa Hari Senin, Bisa Menghilangkan Rasa Malas
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Doa Sambut Ramadhan, Segera Hafalkan dan Baca Secara Rutin
7 Doa yang Bisa Dibaca Jelang Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Salah Satunya Mohon Keberkahan
Mendadak Posting Foto Mirip Undangan Nikah, Nathalie Holscher: Mohon Doa Restu
5 Keutamaan Berpuasa Menurut Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah, Doa Tidak Akan Tertolak!
Doa Menyambut Ramadhan dalam Bahasa Arab Latin Sesuai Sunnah dan Shahih
Niat Sholat Tahajud Dua Rakaat dan Doa Serta Artinya
Doa Sapu Jagat yang Disukai Rassulullah, Baik Dibaca di Awal Hari
Doa Qunut Saat Sholat Subuh yang Dilakukan Rasulullah SAW