Tradisi ini mengajarkan pentingnya rasa hormat dalam keluarga dan masyarakat. Kepala ikan sebaiknya diletakkan pada orang yang lebih tua dalam keluarga atau tamu terhormat sebagai simbol penghormatan dan doa agar mereka mendapat berkah yang lebih banyak di tahun baru.
Posisi kepala ikan yang utama ini juga melambangkan awal yang baik dan penuh berkah, yang diharapkan bisa mengalir kepada mereka yang memulai tahun baru.
Selain ketiga aturan di atas, masyarakat Tionghoa juga percaya bahwa ikan yang disantap pada malam Imlek akan membawa keberuntungan untuk tahun berjalan, sementara sisa ikan yang dimakan pada pagi hari saat Imlek akan membawa keberuntungan di tahun mendatang.
Untuk itu, pastikan kamu menikmati ikan secara bertahap agar keberuntungan tidak terputus. Jadi, pada Imlek 2025 nanti, jangan sampai melanggar aturan-aturan ini ya.
Nikmati ikan dengan penuh rasa syukur, dan semoga tahun baru Imlek membawa keberuntungan, kelimpahan, dan kebahagiaan yang tak terhingga bagi kita semua.***