AYOBOGOR.COM - Imlek 2025 semakin mendekat, dan salah satu tradisi yang tak boleh terlewat adalah makan ikan.
Dalam budaya Tionghoa, ikan atau yú memiliki makna yang sangat penting, karena pengucapan kata yú mirip dengan kata dalam bahasa Mandarin yang berarti surplus atau kelimpahan.
Oleh karena itu, makan ikan saat Imlek dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kelimpahan sepanjang tahun.
Baca Juga: 7 Makanan yang Dianggap Membawa Keberuntungan Saat Imlek 2025, Apa Saja Ya?
Namun, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan saat menikmati ikan, agar keberuntungan terus mengalir.
Berikut adalah tiga aturan makan ikan saat Imlek yang harus kamu ikuti, dilansir dari topchinatravel.com.
1. Ikan Tidak Boleh Dibalik
Salah satu aturan utama saat makan ikan pada malam Imlek adalah ikan tidak boleh dibalik. Hal ini memiliki makna simbolis yang sangat penting. Jika kamu membalik ikan setelah sisi pertama habis, itu berarti kamu mengubah nasib baik menjadi nasib buruk.
Untuk menikmati sisi ikan yang belum dimakan, cukup angkat duri ikan secara perlahan dan ambil dagingnya tanpa membalik ikan. Dengan begitu, kamu tetap menjaga aliran keberuntungan yang akan terus mengalir sepanjang tahun.
Baca Juga: Deretan Karier yang Cocok dan Tidak Cocok Bagi Pemilik Shio Ular di Imlek 2025
2. Jangan Mematahkan Tulang Utama Ikan
Aturan kedua yang tak kalah penting adalah jangan mematahkan tulang utama ikan utuh. Dalam tradisi Tionghoa, ikan disajikan dalam kondisi utuh, dari kepala hingga ekor, sebagai simbol kelengkapan dan kesejahteraan yang akan datang.
Mematahkan tulang utama ikan dianggap akan memutuskan energi baik yang seharusnya mengalir lancar, serta membawa kesulitan atau kemiskinan. Oleh karena itu, pastikan untuk menikmati ikan dengan hati-hati dan tidak merusak bentuk utuhnya.
3. Letakkan Kepala Ikan pada Orang yang Lebih Tua atau Tamu Terhormat
