Anna menekankan bahwa kehadiran Raperda tentang Penyelenggaran Kota Cerdas bukan hanya mengutamakan perihal kemajuan teknologi di Kota Bogor. Tetapi bagaimana membangun Kota Bogor dengan landasan teknokrat, karakter budaya dan sumber daya manusia yang dapat menjawab tantangan jaman di kemudian hari.
Baca Juga: DPRD Kota Bogor dan Insan Pers Perkuat Sinergi Jaga Kondusifitas Kota
"Jadi Kota Cerdas ini kan bukan hanya terkait teknologi ya, tapi membangun karakter dan budaya. Nah membangun karakter dan budaya ini perlu kolaborasi dengan semua pihak, DPRD Kota Bogor berkolaborasi dengan para praktisi dan akademisi dari berbagai lembaga ilmu di Kota Bogor," ungkao Anna.
Terpisah, Anggota Bapemperda DPRD Kota Bogor, Endah Purwanti, menyampaikan bahwa kehadiran Raperda tentang Penyelenggaraan Kota Cerdas telah diselaraskan dengan skala prioritas pembangunan yang dituangkan di dalam RPJMD dan RPJPD Kota Bogor.
"Harapannya dengan punya regulasi Kota Cerdas ini kita akan semakin utuh untuk mendorong pemerintahan yang good government gitu kan ya karena kota cerdas ini bukan hanya terkait teknologi tetapi lebih tinggi lagi ya bagaimana masyarakatnya turut ikut cerdas," jelas Endah.
Lebih lanjut, Endah turut mengungkapkan bahwa Raperda tentang Penyelenggaraan Kota Cerdas ini telah diharmonisasi dengan Kanwil Hukum Jawa Barat berkaitan dengan poin-poin landasan awal yang berkaitan dengan pembangunan Kota yang berpegang teguh kepada nilai budaya.
"Orang boleh cerdas tapi nilai dan budaya jangan sampai hilang itu contoh poin yang kita masukkan. Jadi budaya-budaya dasar harus tetap pegang karena sesungguhnya orang yang cerdas adalah orang yang memegang teguh nilai dan budaya bangsa," tutupnya.