AYOBOGOR.COM -- Pemkab Bogor tidak hanga menata Pasar Cibinong, tetapi juga melakukan penataan di pasar - pasar yang berada di Kecamatan Citeureup.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, yang juga Putera Citeureup yaitu Muhammad Irvan Maulana pun mendukung penuh langkah Pemkab Bogor tersebut, yang 'dikomandoi' Bupati Rudy Susmanto ' Wabup Jaro Ade.
"Kami mendukung penataan Kecamatan Citeureup, setelah Pasar Citeureup 1, Pasar Citeureup 2 dan Ruko Citeureup Indah yang bakal direvitalisasi dan berganti nama menjadi Ruko Pangeran Sake, selanjutnya Pemkab Bogor akan membenahi Terminal yang lokasinya berada di belakang Kantor Polsek Citeureup," kata Muhammad Irvan Maulana kepada wartawan, Jumat, 23 Mei 2025.
Baca Juga : Wabup Bogor Jaro Ade Melaunching Desa Digital di Desa Situsari Cileungsi.
Ipeck panggilan akrab Muhammad Irvan Maulana pun yakin, jika kedepan, usai dilakukan penataan. Kecamatan Citeureup bakal semakin ragem atau kompak, baik masyarakatnya, pemerintah maupun aparat penegak hukumnya.
Bupati Bogor Rudy Susmanto m3nuturkan bahwa puluhan dan bahkan ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) sudah diminta berdagang di dalam Pasar Citeureup 1 dan Pasar Citeureup 2.
"Kami berterima kasih kepada Perumda Pasar Tohaga dan Pemerintah Kecamatan Citeureup, karena para PKL sudah tidak berdagang di jalanan, tetapi di Pasar Citeureup 1 dan Pasar Citeureup 2," tutur Rudy Susmanto.
Tak hanya menata PKL, Ruko Citeureup Indah yang merupakan aset daerah dan berada di Jalan Raya Mayor Oking serta tak jauh dari Pasar Citereup 1 dan Pasar Citeureup 2 bakal direvitalisasi.
"Ruko Citeureup Indah akan kami revitalisasi, lalu kami jadikan pusat kuliner dan shelter angkutan kota (Angkot)," tambah Rudy Susmanto.
Ia menjelaskan, bahwa penataan Kecamatan Citeureup adalah kehendak masyarakat yang sebelumnya sudah disampaikan dalam forum resmi seperti Musrenbang.