AYOBOGOR.COM -- Sintha Dec Checawaty Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Bogor mendukung penuh langkah Bupati - Wabup Bogor, Rudy Susmanto - Jaro Ade yang sedang meningkatkan skor Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
MCP memiliki tujuan, demi meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan juga mencegah terjadinya praktik korupsi.
Beberapa area MCP mencakup, perencanaan anggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, perizinan, optimalisasi pajak daerah, manajemen ASN dan tata kelola BUMD.
"Kadin mendukung penuh langkah Bupati - Wabup Bogor yang bakal meningkatkan nilai MCP ASN Kabupaten Bogor," ujar Sintha Dec Checawaty kepada wartawan, Rabu, 21 Mei 2025.
Baca Juga : Refleksi Hardiknas , Azwar Anas : Kebangkitan Pendidikan Indonesia
Ia yakin Bupati - Wabup Bogor yang dibantu oleh Sekda dan jajaran SKPD dapat meningkatkan skor MCP ASN KAbupaten Bogor.
Sintha Dec Cheacawaty menerangkan dengan meningkatnya nilai MCP maka dipastikan manajemen ASN, pelayanan publik dan perizinan membaik.
"Dengan membaiknya manajemen ASN, pelayanan publik dan perizinan maka Kadin mengharapkan besar investasi ke Kabupaten Bogor meningkat, lalu terbuka lapangan kerja hingga angka atau jumlah pengangguran pun turun," terangnya.
Demi turunnya angka penganguran, maka ia menuturkan juga perlu dilakukan pelatihan kewirausahaan dan peningkatan skill atau ketrampilan.
Upaya diatas, sambungnya. Bukan hanya tugas Pemkab Bogor semata tetapi juga butuh peran atau kolaborasi dengan Kadin serta instansi atau lembaga lainnya serta Pemprov Jawa Barat dan pemerintah pusat.
"Awal Tahun 2025 jumlah angka pengangguran di Kabupaten Bogor bertambah karena adanya PHK. Tentunya langkah kita bukan hanya menciptakan wirausaha baru, tetapi juga melatih ketrampilan mereka agar mereka bisa bekerja di sektor yang sama atau sektor lainnya, di Koperasi Merah Putih misalnya dan juga bisa menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri dengan harapan mendapatkan kenaikan upah," tuturnya.
