Masyarakat di Kampung Naga juga memiliki tradisi dan pantangan. Tradisi ini harus dipatuhi tidak hanya oleh warga asli, tetapi juga oleh wisatawan yang berkunjung.
Salah satu tradisi dan pantangan masyarakat Kampung Naga adalah larangan memutar musik selain yang berasal dari alat musik tradisional asli setempat.
Baca Juga: Rekomendasi Kafe yang Nyaman Buat WFC di Bandung, Setiap Sudutnya Estetik Bikin Betah
Ada juga larangan untuk memasuki hutan yang ada disekitar perkampungan. Di dalam kampung juga terdapat bangunan tertentu yang tidak boleh dimasuki bahkan difoto.
Lokasi wisata desa Kampung Naga ini terlatak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Wisata Jembatan di Sumatera Panjang Hampir 1.200 Meter, Dibangun dari Dana Rampasan Perang Jepang
Untuk masuk ke desa wisata Kampung Naga, wisatawan dikenakan harga tiket seikhlasnya,
Wisata desa Kampung Naga ini buka setiap hari dari pukul 08.00 - 18.00 WIB.
Itulah tentang Kampung Naga yang memiliki tradisi dan pemandangan indah sebagai wisata desa di Tasikmalaya.