AYOBOGOR.COM -- Lembaga Study Visi Nusantara Maju (LS - Vinus Maju) melakukan survey kepuasan publik kepada pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Abdu Rachim - Jenal Mutaqin.
Dari hasil survey kepuasan publik, dengan 800 orang koresponden di 6 kecamatan, kepuasan publik masyarakat Kota Hujan hanya 66,48 persen yang puas.
Sementara masyarakat yang tidak puas kepemimpinan Dedie Abdu Rachim - Jenal Mutaqin sebesar 33,52 persen.
"100 hari kerja Wali Kota - Wakil Wali Kota Bogor, kepuasan publik masyarakat atas kepemimpinan Dedie Abdu Rachim - Jenal Mutaqin sebesar 66.48 persen, lampu kuning atau masyarakat waswas bahwa janji kampanye keduanya saat menjadi kontestan Pilwalkot Bogor tidak bakal tercapai," tutur Founder LS - Vinus Maju Yusfitriadi kepada wartawan, Kamis, 12 Juni 2025.
Baca Juga : Didukung Gubernur Jabar, Musabaqoh Adzan Nusantara Mendunia 2025 Bakal Dihadiri Presiden Prabowo Subianto
Dari hasil survey kepuasan publik, masyarakat Kota Bogor tidak puas akan kinerja Dedie Abdu Rachim - Jenal Mutaqien di bidang ekonomi, ketenagakerjaan, penegakan hukum, sosial, pendidikan, pelayanan publik dan penegakan hukum.
"Keluhan masyarakat banyak di bidang ekonomi, ketenagakerjaan, penegakan hukum, sosial, pendidikan, pelayanan publik dan penegakan hukum ini menjadi pekerjaan rumah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor," kata Yusfitriadi.
Kang Yus sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa kepuasan publik masyarakat Kota Bogor kepada kepala daerahnya terjadi di bidang lingkungan, kebudayaan, tata kelola Pemkot Bogor yang bersih, insfrastruktur, komunikasi publik dan komunikasi publik.
"Total masyarakat Kota Bogor yang yakin pasangan Dedie Abdu Rachim - Kenal Mutaqin mewujudkan Kota Bogor yang lebih baik itu 63,38 persen, yang tidak yakin 28,26 persen dan yang menjawab tidak tau 8,38 persen," jelasnya.