"Kemudian tantangan yang ada di depan mata adalah pemindahan ibu kota. Jadi, ini (turunnya okupansi karena berkurangnya kegiatan pemerintah pusat di Bogor) bisa menjadi latihan sebelum ibu kota benar-benar pindah ke IKN," ujarnya.
Saat ini, lanjut Dedie Rachim, Kota Bogor juga tengah memperkuat posisinya sebagai kota wisata. Ia menekankan bahwa pengembangan sektor pariwisata membutuhkan tahapan dan proses yang matang.
Ia pun berharap ke depan, perekonomian Indonesia semakin membaik, termasuk di Kota Bogor.