Menurut dia diperlukan tiga hal penting. Pertama, adalah memastikan pelaku UMKM tahu persis apa yang dikerjakan, dan apa produk unggulannya.
Kedua, yaitu akses modal. Sebisa mungkin kata Ganjar, suku bunga kredit untuk UMKM tidak terlalu tinggi. Karena besaran suku bunga inilah yang kerap dikeluhkan pelaku UMKM.
Ganjar menyampaikan bagaimana dulu ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng), dia berupaya menurunkan suku bunga kredit UMKM.
Ketiga adalah pendampingan. Pendampingan ini penting agar UMKM bisa naik kelas alias meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usahanya.
“Di situlah nanti para pelaku perlu pelatihan dan fasilitasi. Begitu ini tumbuh, barulah kemudian masuk yang ke (tingkatan pengembangan) berikutnya,” tuturnya.