AYOBOGOR.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya digadang-gadang menjadi salah satu kandidat potensial untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2024.
Potensi itu tidak hanya dilihat dari track record Bima selama menjabat di pemerintahan, melainkan sudah dilirik oleh partainya, PAN menjelang hajat politik tersebut pada 2024.
Selain Bima, nama kader PAN yang potensial adalah Desy Ratnasari, yang kini menjadi ketua DPW partai tersebut di Jabar.
Bima pun tampak 'mengasah' skill leadership yang dimilikinya dengan bersekolah di Singapura, tepatnya di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore.
Lee Kuan Yew School of Public Policy merupakan pascasarjana untuk melanjutkan ke jenjang S2 dan S3 di bidang kebijakan publik.
Menyadur Quipper campus, sekolah ini digadang-gadang menjadi sekolah kebijakan publik nomor satu di asia dan nomor 11 di dunia.
Lee Kuan Yew, nama sekolah tersebut, merupakan nama Perdana Menteri Singapura yang sukses membawa negeri singa menuju kejayaannya.
"Pendiri sekaligus Perdana Menteri Singapura (1959-1990) Lee Kuan Yew ini role model kepemimpinan efektif. Ia berhasil mengubah ‘Negeri Singa’ menjadi salah satu negara paling progresif di dunia," ujar Bima di Instagram @bimaaryasugiarto, Selasa, 31 Oktober 2023.
Bima mengungkapkan, sekolah yang dijalaninya 'tidak permanen', melainkan hanya sementara saja.
Aktivitas belajar ini merupakan program Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) yang digelar Lemhanas RI dan Kemendagri RI.
Bima mengikuti program itu bersama 15 kepala daerah lain selama dua pekan ke depan.
"Ini pengalaman yang sangat luar biasa, karena Singapura menjadi benchmark dari pengembangan kota melalui kepemimpinan yang visioner dan berkarakter," kata dia.
Meskipun sebentar, kursus tersebut setidaknya bisa menambah referensi kepemimpinan Bima ke depannya, terlebih dirinya turun dilirik untuk kontestasi Pemilu 2024.
Sebelum itu, Wakil Ketua PAN Viva Yoga Mauladi mengaku mempersiapkan sejumlah kader partainya untuk maju di kontestasi Pilgub Jabar 2024.