Hal lain seperti toilet pada umumnya, misalnya aliran kelistrikan, kloset, wastafel.
Di SMPN 9 sendiri, kloset yang dibangun terdiri dari kloset duduk dan kloset jongkok. Di toilet perempuan, ditambah fasilitas seperti cermin dan bisa dimanfaatkan sebagai ruang ganti.
"Wastafel sebagai standar protokol kesehatan,” ujar Sultodi. Sementara di toilet pria, dibangun urinoir. Fasilitas itu diharap bisa mengubah kebiasaan buruk pelajar laki-laki.
“Melihat juga dan evaluasi di beberapa sekolah, biasanya laki-laki kalau buang air kecil nggak dibanjur," katanya.
Sedangkan di SMPN 17, toilet yang dibangun hanya untuk perempuan. Namun toilet itu dibangun di lahan bagian atas sehingga ikonik.
“Ini nanti jadi ikon. Di sekitar ini akan dibuat taman-taman. Tapi yang di SMPN 17 klosetnya jongkok semua,” ucapnya.