AYOBOGOR.COM -- Kepolian Daerah (Polda) Jawa Barat akhirnya mengungkap alasan kenapa baru menetapkan status tersangka untuk Pegi Setiawan alias Perong.
Pegi menjadi tersangka atas dugaan kasus pembunuhan Vira dan kekasihnya Muhammad Rizky di Cirebon.
Diketahui, kasus meninggalnya Vina di Cirebon kembali menjadi perbincangan publik.
Sebab, kasus dugaan pembunuhan yang terjadi pada 27 Agustus 2016, di jalan Raya Talun, Kabupaten Cirebon , dilakukan oleh sejumlah anggota geng motor.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Vina, Pegi Alias Perong: Ini Fitnah! Saya Bukan Otak Pembunuhan
Setelah delapan tahun, kini Polisi baru mengungkap kasus tersebut dengan menetapkan status tersangka untuk Pegi dengan dugaan sebagai otak dari kematian Vina di Cirebon.
Pegi menjadi tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon berdasarkan sejumlah bukti dari pemeriksaan pelaku dan STNK dari sepeda motor yang digunankan pelaku saat melalukan aksinya.
“Kita cek kartu keluarga, STNK sepeda motor dan identitas lain, yakin ini adalah Pegi Setiawan,” ujar Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat. Kombes Pol Surawan.
Baca Juga: Usai Penangkapan Pegi Perong, Polisi Susutkan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dari 11 Jadi 9 Orang
Surawan mengatakan, alasan polisi baru bisa menemukan Pegi karena tersangka karena Pegi diketahui mengubah identitasnya menjadi Robi Irawan saat pindah bekerja ke Bandung pada tahun 2016.
Di Bandung, Pegi merantau bersama ayah kandungnya dan tinggal disebuah kontrakan.
Ada peran ayah kandung dengan mengelabui pemilik kontrakan dengan mengakui kalau Pegi sebagai keponakan.
Alasan lain Pegi yang buron selama delapan tahun, karena tidak adanya saksi yang berani mengungkap sosok pelaku utama dari pembunuhan Vina di Cirebon.
“Jadi kenapa kita kesulitan mengungkap kasus ini? Karena memang saksi yang berani menerangkan itu belum ada,” kata Surawan.