Richard bahkan menuduh pemilik warung akan menjual ponselnya. "Kalau dia benar-benar baik dan tulus hati, seharusnya dia memanggil kita. Dia harus menunggu kita menyeberang pulau, baru dia menjual ponsel saya," tuduh Richard.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @donnyrapu pada Senin (12/6/2023) dan kemudian dibagikan ulang di Twitter oleh Zulfikar Akbar. Aksi uji kejujuran tersebut langsung viral dan mendapat banyak kritik serta kecaman dari netizen.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Vivo Y1s Dibanderol Harga Rp1 Jutaan
Donny dan Richard Theodore dianggap sembrono dalam menilai kejujuran orang.
"Minimal di-blur mukanya, ada gila-gilanya kau bang. Lagian, HP-nya masih di sana tidak diambil oleh bapaknya, kok jadi si bapak tidak jujur pengen tak hiiiih," kritik salah satu netizen.
"Sejak kapan dia menjadi juri untuk standarisasi kejujuran? Aku akan melaporkannya, kontennya tidak bermutu dan berpotensi merusak cara pandang publik," kritik netizen lainnya.
Baca Juga: Tangis Keluarga Arya Saputra Pecah hingga Berusaha Kejar Tukul, Netizen: Nyesek Banget
"Kreator seperti ini sangat berbahaya. Sebaiknya dihentikan dan minta maaf kepada korban konten. Mereka mengaku menguji kejujuran, sengaja meninggalkan handphone, padahal tidak hilang, tapi justru memfitnah bapak penjaga warung di NTT tidak jujur," cuit Zulfikar Akbar.
"Awalnya liat konten dia bagus sih banyak ngebantu orang, tapi kalo lama2 gini kasihan bapaknya sih lebih kek matiin karakter orang," tambah yang lain.
Hingga kini video tes kejujuran yang dilakukan Richard Theodore masih menjadi perhatian netizen dan membuat geram.