AYOBOGOR.COM - Isu perselingkuhan yang melibatkan Ridwan Kamil (RK), mantan Gubernur Jawa Barat, menghebohkan publik. Di waktu yang sama, dia harus bersiap memenuhi panggilan KPK untuk penyelidikan kasus korupsi BJB.
Sebelumnya, seorang perempuan bernama Lisa Mariana mengungkapkan dugaan hubungan gelap dengan politisi Golkar tersebut melalui unggahan di media sosial.
Lisa mengklaim memiliki bukti berupa percakapan chat dan video call yang melibatkan Ridwan Kamil. Tudingan ini pun memunculkan berbagai spekulasi dan perbincangan di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Inilah 3 Jenis Bansos yang Akan Cair Setelah Lebaran 2025, KPM Wajib Tahu!
Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil segera memberikan klarifikasi melalui akun media sosialnya. Ia menegaskan bahwa tudingan perselingkuhan dan klaim bahwa ia menghamili Lisa adalah fitnah keji dengan motif ekonomi.
"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," tulis Ridwan Kamil dalam postingan di media sosial Instagram yang diunggah pada Kamis, 27 Maret 2025.
Kang Emil, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa pertemuan dengan Lisa hanya terjadi sekali, terkait permohonan bantuan kuliah.
Ia juga menambahkan bahwa masalah ini sudah selesai beberapa tahun lalu dengan bukti yang jelas dan akurat, yang menunjukkan bahwa Lisa sudah hamil sebelum bertemu dengannya.
Baca Juga: Shin Tae Yong Tidak Bercerita, Tiba-tiba Ikut Tren Velocity Bareng Fuji
Ridwan Kamil juga menyatakan bahwa Lisa sudah meminta maaf kepada keluarganya, namun mengaku bingung mengapa isu ini kembali mencuat. Di sisi lain, Lisa Mariana terus mengungkapkan bukti-bukti yang ia klaim mendukung tuduhannya.
Salah satunya adalah video call yang menunjukkan seorang pria yang diduga Ridwan Kamil, di mana pria tersebut memberikan sejumlah uang untuk menggugurkan kandungannya pada tahun 2021.
Meskipun tuduhan ini semakin memanas, Ridwan Kamil tetap bersikap tenang dan menyatakan akan menempuh jalur hukum untuk menangani masalah ini.
Ia sudah menunjuk tim hukum untuk memproses kasus tersebut dan memastikan bukti-bukti yang ada dapat diperlihatkan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Kebakaran Rumah Akibat Konsleting Listrik Terjadi di di Bogor Selatan, 2 Kepala keluarga Jadi Korban
