Sudah Memperbaiki Jembatan di Pemukiman Suku Bajo Wakatobi dengan Sukarela, Bule Ini Malah Menerima Respon Negatif dari Pemerintah Desa

photo author
- Minggu, 30 Juni 2024 | 21:10 WIB
Bule yang memperbaiki jembatan di pemukiman Suku Bajo Wakatobi mendapatkan respon negatif dari pemerintah desa. (Instagram @thekristianhansen)
Bule yang memperbaiki jembatan di pemukiman Suku Bajo Wakatobi mendapatkan respon negatif dari pemerintah desa. (Instagram @thekristianhansen)

AYOBOGOR.COM – Beberapa waktu yang lalu, sempat viral sebuah video dari seorang YouTuber asal Denmark yang memperbaiki jembatan di pemukiman suku Bajo Desa Sama Bahari.

YouTuber tersebut bernama Kristian Hansen yang membagikan momen kunjungannya saat pertama kali datang ke pemukiman suku Bajo di dusun Pagana, desa Samabahari, kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi.

Dilansir dari akun media sosial X @DS_yantie pada tanggal 27 Juni 2024 yang memposting video Kristian yang mengungkapkan pengalamannya saat ke pemukiman suku Bajo.

Kristian berkata bahwa penduduk lokal sering kali menyuruhnya untuk berhati-hati ketika menyeberangi jembatan yang sudah berusia 10 tahun tersebut.

Baca Juga: PDN Diretas Ransomware, 47 Domain Milik Kemendikbudristek Terkena Dampaknya, Akankah Bisa Pulih Kembali?

Dia bercerita bahwa terkadang anak-anak dan orang tua terjatuh dan terluka dari jembatan, oleh karena itu hatinya tergerak untuk memperbaiki jembatan itu.

Kristian dengan sukarela menggalang dana di platform kitabisa.com dan berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp75 juta.

Ia bersama penduduk setempat pun mulai bergotong royong untuk memperbaiki dan membangun kembali jembatan.

Selain jembatan, bule asal Denmark tersebut juga memperbaiki rumah penduduk dengan memasang atap baru yang kuat dan lebih layak bagi keluarga yang tidak memiliki atap rumah.

Baca Juga: 800 Ribu Lebih Pendaftar Bansos KIP Kuliah Wajib Upload Ulang Semua Dokumen pada Tanggal Ini Buntut Peretasan PDNS

Videonya ini menjadi viral dan mendapatkan banyak pujian dari warganet, mereka terharu dengan perbuatan baiknya yang membantu masyarakat.

Menanggapi kontennya yang menjadi viral ini, Kepala Desa Sama Bahari Gamis mengaku bahwa dirinya kecewa terhadap tindakan bule tersebut.

Alasannya karena saat Kristian melakukan pengumpulan dana hingga memperbaiki jembatan yang rusak, dia tidak memberikan pemberitahuan kepada pihak pemerintah Desa setempat.

Kepala Desa juga menambahkan jika jembatan yang diperbaiki di Dusun Pagana tersebut tidak seluruhnya diganti, tetapi hanya papannya saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Edy Pranoto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X