Akun Instagram @bebebcuuu juga menambahkan komentar "petugasnya tidak perm di training soal pelayanan dan informasi soal kontak ambulans gratis, manajemennya cuma tahu rekrut tanpa training lengkap?"
"Sudah tahu RS nya tdk punya layanan ambulans gratis tapi tdk punya papan informasi untuk kontak ambulans gratis, takut vendor ambulans yg bekerjasama tdk dapat rezeki?" ungkapnya lagi dalam postingan klarifikasi tersebut.
Di luar segala kritik mengenai pelayanan Rumah Sakit dalam postingan tersebut, salah satu akun Instagram @rmshyprtmaa justru berbagi cerita dari sudut pandang sang driver yang membawa keluarga dan jenazahnya tersebut.
Ia menyebutkan jika driver dalam video viral tersebut awalnya habis mengantarkan orderan makanan sebelum akhirnya dipanggil oleh seseorang. Ia diminta untuk mengantarkan seseorang ke daerah Pangkep tanpa melalui aplikasi (offline).
Sang driver yang bernama Wawan ini awalnya mematok harga sekitar Rp200 Ribu dan tidak mengetahui awalnya jika yang akan ia bawa adalah jenazah bayi kecil dan kakeknya. Ia diminta petugas untuk masuk untuk melihat orang yang akan ia antar.
Baca Juga: Mengenal Sosok Melan Achmad, Mbah-Mbah Viral di TikTok yang Sering FYP karena Mengajar Matematika
Setelah itu, ia diberikan uang Rp150 Ribu yang akhirnya diketahui sebagai petugas pemulasaran RS dan bukan uang dari keluarga duka. Namun sang driver tetap mengantarkan sang bayi menuju ke Rumah Sakit Umum Pangkep untuk bertemu dengan ibunya.***
