AYOBOGOR.COM - Belum genap 24 jam sejak video Ojol antar seorang kakek yang membawa jenazah cucunya dari RS Tadjuddin Chalid Makassar karena tak mampu menyewa jasa ambulan.
Video ini pertama kali diviralkan melalui akun Instagram @teropongmakassar dan telah mendapatkan hampir 4.000 likes sehingga mendapatkan atensi yang luar biasa dari para warganet.
Terlihat video rekaman sang Ojol yang menunjukkan dirinya membawa seorang kakek dengan jenazah cucunya di pangkuannya. Diketahui, Kakek tersebut menggunakan Ojol online dikarenakan mahalnya biaya ambulan Rumah Sakit yang mencapai Rp800 ribu.
Hal ini jelas langsung mendapat kecaman dari warganet dan banyak kritik keras yang dilontarkan mengenai kapabilitas Rumah Sakit tersebut dalam memfasilitasi para pasiennya.
Tak lama setelah itu, pihak RS Tadjuddin Chalid Makassar langsung memberikan klarifikasi lewat sosial media.
Dilansir dari akun Instagram @Ojolmakassar yang mencoba menghubungi pihak RS secara pribadi memposting balasan DM dari fasilitas kesehatan tersebut.
Pihak RS menyebutkan jika siang itu petugas pemulasaran berinisiatif untuk menggunakan uang pribadi di dompetnya untuk membantu pihak keluarga.
Hal ini dikarenakan pihak RS tak memiliki ambulan khusus jenazah dan yang bekerja sama itu harus diwajibkan membayar sejumlah biaya. Sedangkan petugas tidak memiliki akses kontak sama sekali pada layanan ambulan jenazah yang gratis.
Baca Juga: Viral Video Ayam Hutan di Gunung Andong Tuntun Pendaki Turun, Pengelola Basecamp Beri Klarifikasi
Atas persetujuan dari pihak keluarga, akhirnya petugas pemulasaran RS memesankan ojek online motor dengan uang pribadinya. Awalnya pihak Ojol menawarkan tarif Rp200 Ribu untuk pengantaran dari kota Makassar ke kabupaten Pangkep.
Namun uang yang petugas miliki hanya Rp150 Ribu saat itu sehingga pihak RS meminta masyarakat untuk mengerti situasi tersebut.
Sayangnya klarifikasi tersebut tak justru membuat kritik berhenti dan malah semakin besar. Banyak warganet yang akhirnya mempertanyakan mengapa RS besar sekelas Tadjuddin Chalid Makassar tidak punya ambulan jenazah khusus.
