Pospay Jadi Transformasi Digital PT Pos Indonesia yang Punya Potensi Dahsyat!

photo author
- Jumat, 10 Februari 2023 | 21:24 WIB
Pospay Jadi Transformasi Digital PT Pos Indonesia yang Punya Potensi Dahsyat! (instagram@pospay.id)
Pospay Jadi Transformasi Digital PT Pos Indonesia yang Punya Potensi Dahsyat! ([email protected])

"Bagaimana jika pondasi yang luar biasa dan aplikasi yang luar biasa ini dikawinkan supaya bangsa ini bisa melakukan transformasi digital. Kuncinya adalah pendidikan, pendidikan, pendidikan,” tandas Onno.

Pada kesempatan yang lain, Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Haris, menambahkan, bahwa saat ini Pos Indonesia sudah bertransformasi digital dengan layanan jasa keuangan serupa perbankan.

“Pos sudah sama seperti perbankan. Kita punya rekening giro. Dana itu realtime masuk ke penerima, kita buatkan rekening. Uangnya bisa diambil oleh penerima, sama seperti perbankan. Keistimewaan Pos itu bisa mengantarkan (langsung) ke penerima. (Jadi) Kita sudah digital,” kata Haris.

Onno juga menyoroti Pos Indonesia yang sudah menjalankan fungsi perbankan.

Baca Juga: Laris Manis! Inilah Honda BeAT 2023 Terbaru yang Paling Banyak Peminat, Body Ramping Tenaga POWERFUL

“Secara hukum udah sah, rekening giro secara hukum sudah sah, secara aplikasi sudah ada ya di ini. Tinggal kita sosialisasi bahwa cukup punya rekening giro, karena kita punya masalah dengan bank kita,” kata Onno.

"Hal ini kan bank kita enggak bisa mengembangkan orang yang di desa terutama kesulitan (mengakses bank), sementara giro ini sudah sampai desa-desa, ya udah sebenarnya Pos menang-menang kemana-mana sih, sebenarnya gimana caranya giro ini jadi salah satu lampu transaksi keuangan."

Onno juga menyitir kerja Pos Indonesia khususnya ketika melakukan penyaluran bantuan sosial tunai secara door to door.

“Jujur kalau sampai geotagging kemarin bantuin teman-teman statistik ini buat data entry, jadi statistik caranya adalah dia nyebarin kuesioner kertas supaya cepat udah gitu data entry lagi masukin komputer di tempat kita (dashboard Pos), bayangin kalau Pos semuanya sudah elektronik, udah geotagging segala macam. Ini sudah kalah sih sebenarnya (data lembaga/badan survey) dari situ sebenarnya," Ujarnya.

"Kalau kita butuh data udah enak banget ini. Presiden butuh data banget soalnya, presiden (lewat) menteri kan butuh data programnya seperti apa, target sasaran programnya, ke daerah mana saja kira-kira, berapa persen rakyat kita yang di bawah kemiskinan, Nah ini kan Pos punya data itu. Dahsyat, kemampuannya (Pos Indonesia) bukan main,” pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X