AYOBOGOR.COM- Kapolri ingin ada efek jera bagi suporter sepakbola Tanah Air yang membandel. Termasuk insiden pelemparan bus Persis Solo.
Kaporli Jendral Polisi Listyo Sigit dibuat pusing dengan oknum suporter Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Setelah sebelumnya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, terbaru ada insiden pelemparan bus Persis Solo.
Baca Juga: Bansos PIP Cair Februari 2023, Begini Cara Cek Penerima Bansos dan Cara Aktivasi Rekening SimPel PIP
Peristiwa yang mencoreng wajah sepak bola Indonesia ini terjadi usai laga Persita vs Persis Solo.
Tanpa ada sebab jelas, oknum suporter Persita melempar batu ke arah bus yang ditumpangi pemain, pelatih, dan ofisial Persis.
Dalam video yang beredar di media sosial, bahkan terlihat kaca bus Persis solo pecah.
Baca Juga: Harga All New Fortuner 2023 Hybrid di Indonesia, Menawarkan Interior yang Mewah
Bahkan sejumlah pemain Persis Solo, salah satunya Ferdinan Sinaga mengejar oknum suporter yang melakukan pelemparan.
Kapolri sendiri sudah meminta Kapolda Metro Jaya untuk mengusut tuntas aksi pelemparan bus Persi Solo.
"Kemudian dengan peristiwa yang kemarin antara Persis Solo dan Persita kita sudah perintahkan ke Kapolda Metro untuk usut tuntas," ujar Listyo Sigit seperti dikutip dari PMJ News, Rabu 1 Januari 2023.
Baca Juga: Apakah Boleh Olahraga Saat Haid? Ini Fakta yang Sebenarnya, Patahkan Mitos!
Dirinya ingin suporter diberi efek jera agar tidak melakukan aksi teror seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Tangerang.