BI Akan Fokus Turunkan Inflasi Inti Selama Tahun Ini

- Senin, 30 Januari 2023 | 13:27 WIB
Tangkapan layar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Bank Indonesia memproyeksikan perlambatan ekonomi global masih akan berlanjut. (Republika)
Tangkapan layar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Bank Indonesia memproyeksikan perlambatan ekonomi global masih akan berlanjut. (Republika)

AYOBOGOR.COM -- Bank Indonesia atau BI telah menentukan arah kebijakan 2023. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, arah kebijakan tahun ini hampir sama dengan tahun lalu.

"Arah kebijakan kami sangat jelas. Dalam masa tahun lalu dan tahun ini, instrumen moneter kami adalah prostability, tetap konsisten," kata Perry dalam Peluncuran Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia (LTABI) 2022, dilansir dari Republika.co.id, Senin, 30 Januari 2023.

Adapun untuk instrumen makroprudensial, sistem pembayaran, pasar uang, inklusi ekonomi, ekonomi hijau, dan keuangan syariah adalah progrowth. Semua kebijakan moneter itu diarahkan untuk segera menurunkan inflasi.

Baca Juga: Cek BPNT 2023 Cair Bulan Februari: Penerima Nominalnya Bisa DOUBLE, Simak Caranya di Sini

Saat ini BI sudah menaikkan suku bunga sebanyak 225 basis point (bps) dalam upaya menurunkan inflasi inti. Selain itu kondisi likuiditas juga lebih baik.

"Likuiditas kami jamin lebih bahkan DP nol persen. Bahkan, kami akan inovasi kreasi mendorong pembiayaan dan kredit memastikan kredit tahun ini bisa (tumbuh) 10-12 persen," kata Perry.

Ia memproyeksikan, pembiayaan dan kredit oleh perbankan memiliki potensi di atas 12 persen sepanjang tetap prudent. Maka itu, dia memastikan, BI akan mendukung dengan insentif.

Perry menambahkan, BI juga akan mendorong inklusi ekonomi dan keuangan UMKM. Sementara untuk keuangan syariah dan ekonomi hijau serta hilirisasi akan didorong beberapa kebijakan lain.

Perry mengingatkan, tahun ini semua pihak harus tetap waspada karena kondisi ekonomi global masih bergejolak.

Baca Juga: Lowongan Kerja 2023 di World Superbike Mandalika Sebagai Volunteer, Ada 19 Posisi Untuk Lulusan SMA SMK

"Dengan keyakinan kita, mari kita optimistis. BI memperkirakan 2023 ini pertumbuhan bisa 4,5 sampai 5,3 persen. Kemungkinan sekitar 4,9 persen bisa saja, konsumsi cepat bisa mengarah ke lima persen," kata Perry.

Ia juga memastikan dengan kebijakan kenaikan suku bunga saat ini maka inflasi pada semester I 2023 dapat ditekan di bawah empat persen.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Emas Antam Jumat 9 Juni 2023 Naik Drastis

Jumat, 9 Juni 2023 | 08:44 WIB

Kasus Pekerja Migran di Jabar Paling Tinggi

Jumat, 9 Juni 2023 | 08:21 WIB
X