AYOBOGOR.COM -- Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan akhir pekan ini menjelang libur tahun baru Imlek, Jumat 20 Januari 2023, berpeluang untuk melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin kembali ke zona hijau dan ditutup menguat 0,8 persen ke level 6.819.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, IHSG memiliki peluang untuk naik ke posisi 6.871 sebagai resistance terdekat.
"Potensi kenaikan ini didasari oleh analisis Fibonacci Retracement, karena kini chart daily bergerak di atas garis Simple Moving Average-20," ungkap Ivan dalam analisanya.
Meski demikian dirinya meminta para investor memperhatikan bahwa IHSG dapat memulai pembentukan struktur koreksi pendek, setelah reli dalam enam hari berturut-turut.
Baca Juga: Gaya Sederhana Song Hye Kyo Pakai Baju Murah Meriah, Cocok untuk OOTD Nongkrong Nih!
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support di level 6.721, 6.691 dan 6.628, sedangkan level resistance-nya berada di posisi 6.871, 6.968 dan 7.064. "Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bullish," kata Ivan.
Untuk perdagangan hari ini, jelas Ivan, BinaArtha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati pergerakan harga saham BBNI, CPIN, GOTO, ICBP dan TBIG.
Sebelumnya pada penutupan perdagangan hari Kamis, 19 Januari 2023, berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau, indeks bergerak cukup kuat hingga parkir di posisi 6.819.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup naik 54 basis poin atau terapresiasi 0,80 persen ke level 6.819 dari pembukaan pagi tadi di level 6.765.
Baca Juga: Ferdy Sambo Dihukum Seumur Hidup Berapa Lama? Ini Penjelasannya Menurut Undang-undang
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.754 hingga batas atas pada level 6.820 setelah dibuka pada level 6.765 pada perdagangan tadi pagi.
Sepanjang hari ini transaksi mencapai 18,8 miliar lembar saham dengan transaksi mencapai Rp9,1 triliun serta volume perdagangan mencapai 1,1 juta kali.
Sebanyak 294 saham berhasil menguat, sementara 217 saham bergerak melemah dan 198 saham tidak mengalami perubahan harga alias stagnan.
Adapun dari jajaran emiten berkapitalisasi besar, PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 3,54 persen atau 200 poin ke level 5.850. Berikutnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 2,09 persen atau 200 poin ke level 9.750.