Hyundai Kebut Transisi ke Kendaraan Listrik di 2023

photo author
- Selasa, 3 Januari 2023 | 12:12 WIB
Hyundai CRETA menjadi produk paling laris di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. SPK-nya meraup hampir 50 persen. (Ayobandung.com/Aris Abdul Salam)
Hyundai CRETA menjadi produk paling laris di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. SPK-nya meraup hampir 50 persen. (Ayobandung.com/Aris Abdul Salam)

AYOBOGOR.COM -- Hyundai Motor Group akan mempercepat transisi kendaraan listrik selama 2023. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjadi penyedia solusi mobilitas di masa depan.

Yonhap melaporkan pada Selasa, 3 Januari 2023, Kepala Eksekutif Euisun Chung mengatakan perusahaan akan memperoleh pangsa yang lebih besar di pasar kendaraan listrik global dan menghasilkan pendorong pertumbuhan kendaraan otonom, mobilitas masa depan, dan robotika pada tahun 2023.

"Perusahaan akan melakukan investasi agresif untuk merekrut talenta yang telah terbukti di sektor bisnis pertumbuhan baru dan mengembangkan teknologi baru untuk menjadi penggerak pertama yang memimpin pasar mobilitas masa depan," ujarnya, dilansir dari Republika.co.id, Selasa, 3 Januari 2023.

Baca Juga: Tiket Presale Semifinal Piala AFF 2022 Harga Lebih Murah Klik di Sini Nonton Timnas Indonesia

IONIQ 5 dari Hyundai Motor memenangkan World Car of the Year 2022. Sementara EV6 dari Kia Corp dinobatkan sebagai European Car of the Year 2022. Menurut Euisun Chung, hal tersebut menandai awal dari kesuksesan peralihan ke kendaraan listrik.

Adapun untuk kendaraan otonom, grup berencana meluncurkan mobil dalam beberapa level. Level 3 memungkinkan perubahan jalur dan fungsi mengemudi otonom lainnya, termasuk bekerja tanpa intervensi dari pengemudi.

Pada paruh pertama 2023, Hyundai Motor Group akan memperkenalkan Genesis G90 dan Kia EV9. Di sisi lain, Hyundai berencana mengkomersilkan layanan taksi robo yang berbasis IONIQ 5 dengan kemampuan otonom level 4 di AS melalui Motional, perusahaan patungan antara Hyundai Motor dan startup mobilitas AS, Aptiv.

Pada Level 4, kendaraan dapat mengemudi sendiri secara terbatas dan tidak akan beroperasi jika semua kondisi yang diperlukan tidak terpenuhi. Pada Level 5, fitur penggerak otomatis kendaraan dapat melaju dalam kondisi apapun.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 China Belum Ditemukan di Jabar, Gubernur Imbau Hal Ini

Hyundai Grup berencana untuk mulai meluncurkan sebagian besar kendaraan barunya sebagai software defined vehicles (SDV) di pasar global pada tahun 2025 dan memperbarui kinerja serta fungsi semua kendaraan untuk dijual secara global pada tahun yang sama.

Euisun Chung mengatakan masih ada kekhawatiran dari perusahaan terkait dampak berkepanjangan dari pandemi COVID-19, kenaikan suku bunga dan harga, nilai tukar yang tidak stabil, dan konflik geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X