Pemprov DKI Alokasikan Rp10 Triliun untuk Bantuan Sosial, Ini Rinciannya

photo author
- Minggu, 18 Desember 2022 | 09:45 WIB
PLT Gubernur DKI Jakarta Heru (Republika)
PLT Gubernur DKI Jakarta Heru (Republika)

AYOBOGOR.COM -- Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk bantuan sosial atau bansos pada 2023. Dana tersebut digelontorkan sebagai bentuk antisipasi potensi dampak resesi ekonomi tahun depan.

Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan, anggaran Bansos Rp10 Triliun itu diutamakan untuk menopang ketahanan pangan warga setempat.

Program bansos Pemprov DKI pada 2023 itu, di antaranya untuk penyaluran pangan murah, subsidi pangan murah, Kartu Jakarta Pintar, Kemudian, Kartu Lansia Jakarta, bantuan untuk penyandang disabilitas atau Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ), dan bantuan operasional sekolah.

Baca Juga: 2 Hari Lagi Subsidi Upah BSU Hangus, Lakukan ini Jika Ingin Terima BLT BPJS Ketenagakerjaan Desember 2022

Dilansir dari Republika.co.id, anggaran Rp10 triliun Pemprov DKI Jakarta juga ditujukan untuk mendukung kegiatan lain, seperti Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) bagi peserta didik di seluruh jenjang, serta penyaluran bantuan di bidang kesehatan, tenaga kerja, pariwisata.

Program mengatasi dampak resesi ekonomi pada 2023 menjadi satu dari tiga prioritas selain menanggulangi banjir dan kemacetan. Adapun besaran APBD DKI Jakarta 2023 yang baru disahkan tersebut mencapai Rp 83,78 triliun. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan APBD 2022 sebesar Rp 82,47 triliun.

Rincian alokasi dalam APBD Pemprov DKI Jakarta 2023 yaitu Pendapatan Daerah sebesar Rp 74,38 triliun dan Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp 9,40 triliun. Adapun Belanja Daerah sebesar Rp 74,61 triliun dan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp 9,16 triliun.

Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta pada Maret 2022 menunjukkan, jumlah penduduk miskin di Ibu Kota bertambah 3.750 orang menjadi total 502 ribu orang atau sekitar 4,69 persen dari total jumlah penduduk Jakarta.

Baca Juga: Bonus Akhir Tahun! Ada Bansos Senilai 6 Juta Rupiah dari Kemensos yang Siap Cair

Jumlah penduduk Jakarta mencapai 10,5 juta orang. BPS DKI mencatat bertambahnya jumlah penduduk miskin. Di antaranya disebabkan penurunan daya beli masyarakat karena dampak pandemi Covid-19.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X