AYOBOGOR.COM - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) langsung pasang badan melihat Anies Baswedan dicecar gara-gara diduga nyolong start kampanye Pilpres 2024.
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya angkat suara menanggapi kasus Anies Baswedan yang diduga telah nyolong start dalam kampanye Pilpres 2024.
Semuanya berawal dari safari Politik yang dilakukan Anies Baswedan ke sejumlah daerah.
Baca Juga: Ridwan Kamil Gabung Parpol Demi Pilpres 2024, Bakal Dampingi Anies Baswedan?
Kegiatan itu dianggap sebagai ajang curi start dalam kampanyenya di Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Willy Aditya tidak terima lantaran tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Anies Baswedan maupun partai NasDem.
"Lah garis start saja nggak ada, peserta belum pada ada, stadium masih tutup apa yang mau dicuri, ampun mama!" ujar Willy dilansir AYOBOGOR dari Suara.com.
"Start-nya belum ada apanya yang dicuri, ibarat kata nich, kick off saja belum, gimana ada pelanggaran," sambungnya lagi.
Baca Juga: Habib Rizieq Cawapres Anies Baswedan, Ini Faktanya!
Safari Politik yang dilakukan oleh Anies Baswedan bukan dilakukan dalam rangka kampanye Pilpres 2024 melainkan untuk menjalankan program pendidikan politik partai kepada publik.
"Di mana dalam setiap silaturahim mas Anies dan MasDem melakukan dialog dengan banyak orang, kelompok dan golongan untuk berdialog tentang apa yang menjadi aspirasi dan bagaimana mencari solusinya," kata Willy Aditya.
"Indonesia ini sangat luas kalau perkenalan hanya dilakukan dalam jangka waktu yang pendek tentu kita kembali membeli kucing dalam karung yang tidak memiliki informasi yang memadai tentang siapa yang akan memimpin kita," pungkasnya.
Willy Aditya menegaskan bahwa Anies Baswedan akan tetap mematuhi prinsip kesetaraan kontestan Pilpres 2024.
Baca Juga: Profil Heru Budi Hartono PJ Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies Baswedan