AYOBOGOR.COM -- Ledakan susulan di lokasi bom bunuh diri Polsek Astana Anyar Kota Bandung terdengar cukup keras hingga radius 300 meter.
Berdasarkan pantauan Ayobandung.com di lapangan, ledakan kedua di lokasi bom bunuh diri itu terdengar sekira pukul 10.46 WIB atau dua jam lebih setelah ledakan pertama muncul.
Akibat hal tersebut, warga yang berada di lokasi untuk menonton langsung berhamburan dan diminta aparat untuk menjauhi lokasi kejadian.
Baca Juga: Lord Rangga Meninggal Dunia, Begini Postingan Terakhirnya di Instagram
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait ledakan kedua yang terdengar cukup keras tersebut. Aparat kepolisian masih terus melakukan olah TKP.
Adapaun Jalan Astana Anyar masih ditutup akibat insiden bom bunuh diri tersebut.
Bom bunuh diri pertama terjadi di Polsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar Kota Bandung pada Rabu 7 Desember 2022 pukul 08.15 WIB saat anggota polisi melakukan Apel Pagi. Pelaku disebut tewas di tempat dan sejumlah anggota Polsek mengalami luka.
Salah satu anggota polisi yang berjaga di lokasi mengatakan, pelaku masuk menggunakan tas hitam masuk ke Polsek hingga terjadi ledakan.
Baca Juga: Subsidi Upah Desember 2022 Cair untuk 1 Juta Penerima, Ini Daftar Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan!
Selain itu, kesaksian datang dari salah satu pedagang nasi kuning, Ane (44), di seberang Polsek Astana Anyar bagian belakang di Jalan Pajagalan Kota Bandung.
"Keras Sekali, menggelegar, ada asap kaya bau aspa mesin gitu," kata Ane saat ditemui di seberang Polsek Astana Anyar setelah kejadian.
Ia mengungkapkan radius suara ledakan terdengar hingga ke area gang di belakang Polsek Astana Anyar.
"Kalo kebelakang itu sampai 300 meter kang, dan masih terdengar keras sekali, " ungkapnya.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Bandung, Begini Kronologi dan Kondisi Polsek Astana Anyar Saat Ini