APBN 2023 Akan Fokus pada 6 Kebijakan

photo author
- Kamis, 1 Desember 2022 | 13:21 WIB
Jokowi Bawa Kabar Baik Soal Iuran BPJS Kesehatan: Terjadi Penurunan ? Begini Ulasannya (situs setneg)
Jokowi Bawa Kabar Baik Soal Iuran BPJS Kesehatan: Terjadi Penurunan ? Begini Ulasannya (situs setneg)

AYOBOGOR.COM -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pemerintah telah menyiapkan strategi dan rencana besar dalam menghadapi berbagai tantangan global pada 2023.

Salah satunya dengan mengoptimalkan APBN 2023 sebagai instrumen stabilitas untuk mengendalikan inflasi, instrumen perlindungan sosial, dan juga mendorong kelanjutan pemulihan ekonomi nasional.

“Oleh karena itu, sekali lagi, strategi besar, rencana besar yang kita siapkan betul-betul harus secara konsisten kita kerjakan di lapangan,” ujar Jokowi dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023, Istana Negara, dilansir dari Republika.co.id, Kamis 1 Desember 2022.

Baca Juga: Atap SD Bantarjati 9 Bogor Ambruk, Tak Bisa Digunakan Sejak Oktober 2022

Ia pun menyampaikan, APBN 2023 ini akan difokuskan pada enam kebijakan. Pertama, penguatan kualitas SDM. Kedua, akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial.

“Ini untuk memperbaiki data terpadu kesejahteraan sosial, antara lain melalui registrasi sosial ekonomi,” lanjutnya.

Ketiga, melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas, khususnya infrastruktur pendukung transformasi ekonomi. Keempat, pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk di Ibu Kota Nusantara.

Kelima, revitalisasi industri guna mendorong hilirisasi serta keenam, pemantapan reformasi birokrasi dan penyerdehanaan regulasi. Jokowi mengatakan, pelaksanaan fokus kebijakan tersebut membutuhkan pengawalan yang ketat di lapangan. Karena itu, ia meminta seluruh jajarannya baik di kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah agar secara detil melihat rencana belanja.

Baca Juga: IHSG Kamis 1 Desember 2022 Melemah, Berikut Deretan Saham Layak Beli

Selain itu, ia juga mengingatkan agar belanja anggaran digunakan untuk pembelian produk-produk dalam negeri, khususnya UMKM.

“Juga saya ingatkan bahwa tidak ada program kementerian yang tidak bersinggungan dengan kementerian yang lain. Oleh sebab itu, kerjanya harus kerja terintegrasi. Tidak sektoral dan berjalan sendiri-sendiri,” jelas dia.

Sementara kepada para kepala daerah, Jokowi meminta agar memperhatikan pergerakan angka inflasi di masing-masing wilayahnya. Ia menekankan, pengendalian inflasi saat ini sangat penting di tengah kondisi ekonomi dunia yang semakin sulit.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X