AYOBOGOR.COM -- Tipe kulit ternyata bisa berubah berdasarkan kondisi cuaca sekitar. Maka itu kita disarankan menggunakan skincare yang sesuai dengan kondisi tersebut.
Dokter spesialis kulit dan kelamin, Sari Chairunnisa menyarankan kita untuk menyesuaikan penggunaan produk skincare sesuai kondisi dan kebutuhan kulit.
"Manusia semua organ tubuhnya dinamis. Di usia yang sama saja, misalnya musim hujan dan kemarau itu kondisi kulit beda, di daerah mana kondisi kulit beda lagi, sebelum, sedang, setelah menstruasi beda, atau aktivitas di luar ruangan beda,” kata Sari, dilansir dari Republika.co.id, Jumat, 11 November 2022.
Baca Juga: Tempat Wisata di Kota Bogor, Museum yang Wajib Dikunjungi
Sari mengatan bahwa produk skincare tidak bisa dipukul rata untuk semua jenis kulit. Orang-orang di luar negeri bahkan selalu menyesuaikan penggunaan produk perawatan kulit dengan musim.
“Karena itu, mereka sudah biasa memiliki skincare (produk perawatan kulit) berbeda-beda sesuai musim. Mungkin saat summer (musim panas) nyaman dengan gel. Pas winter (musim dingin) pakai gel membuat kering,” kata Sari.
Ia mengungkapkan, orang-orang di Indonesia belum terlalu familiar mengganti rutinitas skincare sesuai musim. Padahal rutinitas perawatan kulit harus berubah sesuai kebutuhan.
Sari menjelaskan, salah satu tanda seseorang harus mengganti rutinitas produk perawatan kulit jika kulit terasa kurang lembab saat menggunakan produk biasanya.
Baca Juga: Sholat Dzuhur Wanita Setelah atau Sebelum Jumat, Ini Kata Buya Yahya
“Misalnya pas musim kemarau, terus kita merasa kok nggak lembab, nah itu kita bakal ngerasa waktunya untuk ganti,” ujar Sari.
Ia mengemukakan kulit sebenarnya memiliki 16 tipe, atau tidak hanya kering dan berminyak saja. Selain itu ada juga kulit sensitif dan resisten.
Adapun orang berkulit sensitif sangat disarankan mengganti produk perawatan kulit sesuai iklim. Namun orang dengan kulit resisten biasanya baik-baik saja dengan produk perawatan kulit yang sudah ada.
“Nah, nuker skincare sesuai iklim itu biasanya buat orang yang kulitnya sensitif cenderung kering. Ada juga yang gonta-ganti skincare nggak terlalu rewel kulitnya, nah itu nggak perlu (ganti produk),” kata Sari.
