AYOBOGOR.COM -- Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini, Kamis 3 November 2022, melorot ke level 6.995 setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve kembali mengkerek naik suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin pada Rabu malam.
Mengutip data RTI dari Suara.com, IHSG dibuka turun 20,1 basis poin atau melemah 0,29 persen ke level 6.995 dari penutupan perdagangan kemarin hari di posisi 7.015.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak turun hingga posisi 6.976 atau telah mengalami pelemahan sebesar 0,56 persen.
Baca Juga: Apakah Amal yang Paling Dicintai Allah? Ternyata Ini Jawaban Rasulullah
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah, pada awal perdagangan indeks ini turun 9,6 basis poin atau terdpresiasi sebesar 0,96 persen ke level 989.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 552 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp356 miliar dengan volume transaksi mencapai 31 ribu kali.
Sebanyak 125 saham menguat, 136 saham melemah dan 234 saham belum ditransaksikan.
Saham Layak Beli Hari Ini
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat konsolidasi wajar dengan kecenderungan tekanan yang masih cukup besar. Fluktuasi nilai tukar rupiah juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
"Peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk rentang investasi jangka panjang. Tapi, hari ini IHSG berpotensi menguat," imbuhnya.
Baca Juga: ENEOS NXP, Oli Kualitas Jepang Hadir Perdana di IMOS 2022
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.954 dan resistance 7.172. Untuk saham pilihan, William merekomendasikan GGRM, ASRI, PWON, CTRA, HMSP, JSMR, TLKM, BINA, dan UNVR.
Demikian informasi tentang IHSG Kamis 3 November 2022 dan deretan saham layak beli hari ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.