AYOBOGOR - Pengumuman dari Kemnaker tentang BLT BPJS Ketenagakerjaan 2023 tetap cair Rp 600 ribu.
Kaum buruh dan pekerja jangan gagal paham pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2023. Tetap cair Rp 600 ribu tapi berubah nama bansosnya.
Oleh sebab itu baca sampai tuntas supaya tidak gagal memahami bansos penggantinya yang sudah pasti cair di Kantor Pos Februari 2023 ini.
Besaran BLT bansos pengganti ini juga lebih besar dari BSU BPJS Ketenagakerjaan. Setiap penerima bisa mendapatkan Rp 800 ribu cash, padahal BSU cuma mendapat Rp 600 ribu saja.
Program BSU memang menjadi program bansos idola kaum pekerja di tengah keganasan pandemi Covid-19. Hanya modal terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, pekerja dapat uang cuma-cuma dari pemerintah sebesar Rp 600 ribu.
Pencairan BSU ini juga sangat mudah. Bisa melalui rekening bank Himbara, atau pekerja yang tidak memiliki rekening bank Himbara bisa mencairkan BLT lewat Kantor Pos tanpa potongan.
Kabar buruknya, Kementerian Ketenagakerjaan sudah mengumumkan belum akan melanjutkan program ini. Nasib ke depan apakah BSU 2023 akan dicairkan juga masih belum jelas.
"Kementerian Ketenagakerjaan mau menegaskan kembali bahwa BSU 2023 belum diadakan kembali," kata Kemnaker melalui akun resminya di Instagram.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato juga sudah mengumumkan bahwa kemungkinan BSU 2023 tidak akan dilanjutkan.
Airlangga menjelaskan, penyaluran BSU 2022 dilakukan sebagai stimulus di tengah kebijakan kenaikan harga BBM. Sementara, BSU 2021 diberikan sebagai bantuan untuk pekerja di tengah pandemi Covid-19.
"Sementara ini tahun 2023 belum ada lagi (rencana penyaluran) BSU," kata Airlangga beberapa waktu lalu.
Nah, daripada menunggu sesuatu yang tidak pasti lebih baik menanti yang pasti-pasti saja. Ada bansos pengganti yakni BSA yang memberikan BLT sebesar Rp 800 ribu.
Mengenal BSA 2023
Kepanjangan dari BSA adalah Bantuan Sembako Adaptif. Kalau Anda berpikir BSA adalah BPNT, maka Anda keliru. BSA berbeda dengan BPNT reguler ya, kawan-kawan.