AYOBOGOR.COM - PT Pos Indonesia (Persero) telah melakukan transformasi digital dengan meluncurkan aplikasi Pospay yang punya potensi dahsyat.
Kehadiran Pospay benar-benar meluruhkan kesan konvensional yang sebelumnya melekat pada PT Pos Indonesia.
Anggapan tersebut kini mulai terkikis seiring laju digitalisasi di berbagai lini kerja Pos Indonesia.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tunjukkan Taji di Liga Pro Saudi, Al Nassr Rajai Klasemen
Transformasi digital di tubuh Pos Indonesia dapat dilihat pada lini bisnis jasa keuangan, yaitu layanan Pospay, serta jasa kurir berupa Pos Aja.
“Pos masih terkesan konvensional karena masih banyak interaksi dengan orang di loket pos. Orang perlu tahu Pos punya aplikasi Pospay, Pos Aja," kata pakar di bidang teknologi informasi, Onno Widodo Purbo dilansir AYOBOGOR.COM dari Republika.
"Kalau orang sudah terbiasa pakai itu, maka akan jadi luar biasa. Kesan pos konvesional akan hilang. Apalagi Presiden Jokowi mendengungkan supaya kementerian, lembaga dan BUMN bertransformasi digital,” sambungnya lagi.
Onno yang dijuluki “Bapak Internet” ini meyakini Pos Indonesia punya peluang besar di bidang layanan jasa keuangan.
Terutama jika mengingat sejarah Pos Indonesia sebagai perusahaan pertama yang turut membangun internet di Tanah Air.
“Saat awal membangun internet di Indonesia, saya banyak berinteraksi dengan Pos Indonesia, namanya adalah Wasantara Net,” kata Onno Widodo Purbo.
"Pos merupakan institusi atau lembaga di Indonesia yang pertama kali melakukan perubahan di dunia digital. Saat itu belum ada bank atau BUMN yang masuk ke internet."
"Pos nomor satu. Dan yang paling keren sampai hari ini Pos punya outlet sampai ke pelosok. Pos adalah ISP yang paling besar pertama kali di Indonesia," ucapnya.