nasional

HYBE Jadi Pemegang Saham Tertinggi SM Entertainment Setelah Beli Saham Lee Soo Man Rp 5 Triliun

Jumat, 10 Februari 2023 | 18:42 WIB
HYBE Jadi Pemegang Saham Tertinggi SM Entertainment Setelah Beli Saham Lee Soo Man Rp 5 Triliun

AYOBOGOR.COM – HYBE resmi menjadi pemegang saham tertinggi SM Entertainment setelah mengakuisisi saham milik Lee Soo Man senilai 422,8 miliar won atau setara dengan Rp 5 triliun.

Mengutip dari Soompi, hal itu dilakukan HYBE setelah melakukan kesepakatan dengan Lee Soo Man selaku pendiri SM Entertainment.

Awalnya, Lee Soo Man mempunyai saham senilai 18,46 persen di SM Entertainment yang menjadikannya pemegang saham utama.

Baca Juga: Cara BLT BBM dan BPNT Agar Cair Barengan Bulan Februari 2023, Ambil Rp900 Ribu di Kantor Pos Sekarang

Hingga akhirnya Lee Soo Man menjalin kesepakatan dan saham miliknya dibeli oleh agensi yang menaungi BTS itu sebesar 14,8 persen yang bernilai 422,8 miliar won atau setara dengan Rp 5 triliun.

Konflik berawal dari CEO SM Entertainment Lee Sung Soo (keponakan Lee Soo Man) dan COO Tak Young Jun yang mengumumkan pemutusan kontrak dengan Lee Soo Man selaku Chief Producer SM Entertainment, Jumat, 3 Februari 2023.

Lee Sung Soo dan Tak Young Jun sekaligus umumkan telah membuat cetak biru bab SM 3.0 yang sistemnya sangat berbeda dari yang dibuat oleh Lee Soo Man selaku orang yang bertanggung jawab atas semua tahapan produksi musik.

Baca Juga: Kemnaker Resmi Umumkan BLT BPJS Ketenagakerjaan 2023, BSU Rp 600 Ribu Cair Februari?

Untuk mendiversifikasi produksi, SM 3.0 melibatkan pendirian 5 fasilitas produksi yang berbeda serta label rekaman independen.

Lebih lanjut, perusahaan Kakao mengakuisisi sejumlah saham cukup besar, yaitu 9,05 persen yang senilai 217 miliar won atau setara dengan Rp 2,604 triliun.

Sontak hal itu membuat Lee Soo Man marah karena dia merasa ‘dikhianati’ dari agensi yang telah dia bangun sendiri dengan susah payah sejak tahun 1989.

Baca Juga: Bansos Khusus Lansia 2023 Sudah Cair Rp 2,4 Juta Lebih, Segera Cek Pakai KTP di Link Ini

Mengetahui hal itu, dia bakal menggugat SM Entertainment karena telah melanggar UU Komersial karena secara ilegal telah menerbitkan saham baru perusahaan dan obligasi konversi tanpa persetujuan dari pemegang saham utama selama sengketa manajemen.

Selain kesepakatan dengan Lee Soo Man, HYBE juga membuat rencana untuk membeli lebih banyak saham SM Entertainment dari pemegang saham yang lebih kecil, sehingga meningkatkan sahamnya di perusahaan tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini