AYOBOGOR.COM – Berikut informasi mengenai bantuan PENA bagi KPM PKH atau BNPT dengan usia produktif dibawah 40 tahun.
Bagi KPM PKH taupun BPNT kini bisa mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp 6 juta secara gratis alias bukan pinjaman.
Ini merupakan program dari Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Kemensos, program ini sasarannya yaitu KPM atau penerima manfaat yang berusia dibawah 40 tahun.
Uji coba bantuan ini di tahun 2022 berhasil, maka kuota penerima bantuan modal usaha ini akan ditambah ditahun 2023.
Perlu diketahui juga bahwa program bantuan modal usaha sebesar Rp 6 juta ini diberikan bertujuan untuk mengurangi pemberian bantuan sosial.
Kepada warga kurang mampu yang fisiknya masih kuat untuk bekerja dengan usia dibawah 40 tahun.
Karena para penerima bantuan sosial ini merupakan PR bagi Pemerintah, sehingga Pemerintah mencoba untuk para KPM nya untuk bisa mandiri.
Dengan cara memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 6 juta, nantinya bantuan modal usaha ini harus digunakan untuk membuat usaha baik usaha kecil maupun yang belum berjalan.
Nantinya untuk penerima bantuan usaha ini akan didampingi juga oleh pendamping PKH. Bantuan modal usaha ini cair langsung ke rekening penerima bantuan.
Nantinya harus segera digunakan untuk membeli alat-alat atau bahan-bahan untuk modal usaha dan KPM penerima pun menandatangani bahwa akan bertanggung jawab atas modal usaha yang diberikan.
Sehingga usaha tersebut tetap berjalan dan tetap diawasi oleh pendamping PKH masing-masing.
Untuk syarat mendapatkan usaha ini ada 6, yaitu:
- Penerima bansos aktif
- Setuju keluar dari bansos jika mendapatkan bantuan PENA
- Diprioritaskan usia 20-40 tahun
- Diprioritaskan dalam kartu keluarga tidak terdapat penyandang disabilitas
- Diprioritaskan penerima rumah sejahtera terpadu RST 2022 atau penerima ruthilau 2021
- Tidak harus sudah punya usaha atau rintisan usaha. Jadi bagi yang sudah mempunyai usaha kecil itu akan lebih disukai.
Itu adalah kriteria atau syarat penerima bantuan modal usaha sebesar Rp 6 juta dari PENA Kemensos.
Jika dirasa sudah cukup mampu bisa melakukan atau mengajukan diri graduasi secara mandiri.