AYOBOGOR.COM – Pemerintah kembali membuka program Kartu Prakerja pada tahun 2023 dengan perubahan skema baru.
Berita mengenai adanya perubahan skema baru Kartu Prakerja 2023 telah resmi diatur dalam Komite Cipta Kerja berdasarkan PerPres No. 36 Tahun 2020.
Melalui akun Instagram resmi Prakerja mengumumkan bahwa sebanyak 4.984.791 orang telah menerima manfaat program ini di tahun 2022.
Tercatat sebanyak 32 persen orang yang telah memiliki akun e-wallet atau bank setelah menjadi penerima manfaat program Kartu Prakerja pada tahun 2022.
Terdapat lima bidang pelatihan yang banyak dipilih oleh para penerima Kartu Prakerja seperti, penjualan dan pemasaran, teknik, makanan dan minuman, manajemen serta gaya hidup.
Lantas kapan program Kartu Prakerja dibuka dan apa yang dimaksud dengan adanya perubahan skema baru? Simak selengkapnya.
Kabar terbaru mengenai tentang perubahan skema baru yang telah ditetapkan pada tahun 2023 ini disampaikan secara resmi melalui akun Instagram Prakerja yaitu @prakerja.co.id.
Melalui unggahan pada akun Instagram resmi milik Prakerja tentang adanya perubahan skema baru yang dimaksud yaitu akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi diri.
“Program Kartu Prakerja siap hadir dengan skema baru yang akan berfokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja mengasah diri dan menimba ilmu untuk Indonesia Maju,” ditulis pada Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja melalui akun Instagram.
Pemerintah melanjutkan program Kartu Prakerja ini telah mempertimbangkan kondisi masyarakat yang masih membutuhkan dukungan daya beli.
Program Kartu Prakerja tentang adanya perubahan skema baru akan dibuka untuk bantuan biaya pelatihan yang lebih besar dari insentif.
Lalu standar pada pelatihan Kartu Prakerja telah ditingkatkan dan variasi pada bentuk pelatihan bertambah melalui daring, luring serta baruan.
Nilai manfaat yang akan diberikan pada program Kartu Prakerja tahun 2023 sebesar Rp4,2 juta dengan rincian sebagai berikut, yaitu:
1. Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta