nasional

Alkohol Tingkatkan Risiko Kanker

Rizma Riyandi
Senin, 5 Desember 2022 | 13:22 WIB
Ilustrasi | Sebanyak 4 orang pemuda tewas setelah menenggak minuman keras atau oplosan hasil racikan sendiri dari alkohol 96 persen. (Pixabay/Gerd Altmann)

AYOBOGOR.COM -- Penelitian baru yang menunjukkan bahwa semua minuman beralkohol, termasuk bir dan anggur, meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.

Dikutip dari Healthline , ada studi baru , yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention , mencatat bahwa ada tujuh jenis kanker yang dikaitkan dengan konsumsi alkohol. Ini termasuk kanker payudara, mulut, dan usus besar.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC), melaporkan bahwa minum alkohol meningkatkan risiko terkena kanker mulut dan tenggorokan, kotak suara (laring), esofagus, usus besar dan rektum, hati, dan payudara (pada wanita).

Baca Juga: 4 Sesar yang Ancam Gempa Bumi di Jawa Barat hingga Jakarta

Alkohol adalah faktor risiko utama kanker yang dapat dimodifikasi di Amerika Serikat dan perlu ada lebih banyak pendidikan sehingga orang dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang minum, ujar William MP Klein Ph,D Director of Behavioral Research in the Division of Cancer Control and Population Sciences.

Ada banyak cara yang alkohol mampu meningkatkan risiko kanker pada seseorang, seperti kanker rektum. Berikut ini beberapa cara yang diduga membuat alkohol mampu memicu kanker:

• Etanol dalam minuman beralkohol terurai menjadi asetaldehida, yang dikenal sebagai karsinogen. Senyawa ini merusak DNA dan menghentikan sel-sel kita untuk memperbaiki kerusakan. Hal ini dapat memungkinkan sel-sel kanker untuk tumbuh.

• Alkohol dapat memengaruhi kadar hormon seperti estrogen. Hormon-hormon ini bertindak sebagai pembawa pesan yang memberitahu sel-sel tubuh untuk tumbuh dan membelah. Semakin banyak sel membelah, semakin besar kemungkinan terjadi kesalahan dan kanker berkembang.

Baca Juga: IHSG Senin 5 Desember 2022 Melemah, Berikut Deretan Saham Layak Beli

• Alkohol membuat tubuh kurang mampu memecah dan menyerap beberapa nutrisi penting, seperti vitamin A, C, D, E, dan folat. Nutrisi ini membantu melindungi tubuh dari kanker.

• Alkohol menyediakan kalori kosong, jadi dengan mengonsumsi kalori ekstra dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat meningkatkan risiko kanker seseorang.

Alkohol juga dapat bertindak sebagai pelarut. Kemampuan ini memudahkan karsinogen lain seperti tembakau untuk diserap ke dalam sel. Hal ini dapat menyebabkan kanker mulut, tenggorokan, dan kerongkongan.

Karena itulah, tak heran bila kebiasaan merokok yang dibarengi minum alkohol memang bisa meningkatkan risiko kanker lebih besar.

Baca Juga: Bendungan Ciawi dan Sukamahi Siap Dioperasikan Bulan Ini

Bila Anda masih rutin mengonsumsi minuman beralkohol, sebaiknya kurangi asupannya bertahap atau dihentikan. Ganti dengan minuman sehat lainnya yang lebih membawa keuntungan bagi kesehatan. (Magang/Fahmi Widjaya)

Tags

Terkini