AYOBOGOR.COM--Kronologi tragedi Kanjuruhan Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya kacau berdesakan dan diinjak-injak versi “Kesaksian sudut pandang kami yang di tribun”.
Kerusuhan pasca pertandingan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya menimbulkan duka mendalam bagi dunia persepakbolaan Indonesia.
Kerumunan dan kerusuhan usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya itu terjadi Sabtu malam, 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Kerusuhan setelah pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya menyebabkan ratusan korban tewas dan terluka.
Dalam banyak versi menyebut jumlah korban akibat kerusuhan suporter usai pertandingan Persebaya vs Arema meninggal.
Ada yang bilang 182 tewas, 129 tewas, 130 tewas, 131 tewas, 187 dan banyak versi lain mengungkapkan jumlah korban tewas oleh pendukung kerusuhan setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Namun, menurut polisi, jumlah korban tewas akibat kerusuhan pendukung usai pertandingan Persebaya melawan Arema dipastikan 125 orang.
Selain itu, banyak versi yang menjelaskan kronologi kerusuhan suporter usai pertandingan Persebaya vs Arema di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kutipan dari Instagram @arema_bluearmy mengunggah kronologi dari sudut pandang penonton tentang kerusuhan suporter usai pertandingan Persebaya vs Arema.
Kesaksian penonton di tribun tentang kerusuhan suporter usai pertandingan Persebaya melawan Arema, 1 Oktober 2022 diposting pada 3 Oktober juga berada di pin akun Instagram @arema_bluearmy.
“Hari ini kami diCaci. Hari ini kami diSalahkan. Tanpa diberi ruang untuk menjelaskan
Tak mengapa kami tidak butuh pembelaan, Kami hanya butuh keadilan untuk ratusan nyawa kawan kami,”
“Sabtu itu, akan menjadi catatan hitam Kisah pilu di sepakbola Malang dan Indonesia. 1 oktober 2022 Hari KESAKITAN GAS AIR MATA,” tulis caption unggahan tersebut.
Disertakan dengan 7 slide foto, cuplikan video dan kronologi kerusuhan Kanjuruhan laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya dituliskan pada gambar tersebut.