nasional

Polusi Udara Jakarta Terparah di Dunia, tapi Daerah Lain di Indonesia Lebih Parah Ketimbang Ibu Kota

Senin, 21 Agustus 2023 | 11:58 WIB
Beberapa daerah lain di Indonesia menyumbangkan polusi udara lebih besar ketimbang ibu kota Jakarta. (Ilustrasi Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)

AYOBOGOR.COM - Jakarta pada Sabtu, 19 Agustus dan Minggu, 20 Agustus 2023 tercatat sebagai daerah dengan indeks polusi udara terparah di dunia.

Pada Sabtu, indeks polusi udara berdasarkan laporan iqair.com di Jakarta mencapai skor 166. Itu lebih buruk ketimbang Delhi di India, Baghdad di Iran, dan Lahore di Pakistan.

Pada Minggu, indeks polusi udara Jakarta tercatat dengan skor 161. Itu juga lebih parah ketimbang Doha di Qatar dan Baghdad di Irak.

Namun pada Minggu, 20 Agustus 2023 pukul 20.00 WIB, daerah terpolutif di Indonesia bukanlah ibu kota Jakarta.

Berikut ini urutan daerah terpolutif pada Minggu pagi berdasarkan catatan iqair.

1. Tangerang Selatan, Banten: 196
2. Mempawah, Kalimantan Barat: 181
3. Pontianak, Kalimantan Barat: 173
4. Bandung, Jawa Barat: 168
5. Surabaya, Jawa Timur: 165
6. Terentang, Kalimantan Barat: 162
7. DKI Jakarta, Jakarta: 161
8. Denpasar, Bali: 157
9. Gedong Tataan, Lampung: 156
10. Serang, Banten: 156

Berdasarkan keterangan indeks AQI, kualitas udara di sepuluh daerah tersebut termasuk ke dalam golongan tidak sehat dengan rentang skor indeks dari 151-200.

Sementara dianggap sangat tidak sehat ketika menyentuh indeks 201-300, dan berbahaya ketika di atas indeks lebih dari 300.

Penyebab polusi udara di Jakarta

Berdasarkan data dari Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Linkungan KLHK RI, terdapat beberapa penyebab polusi udara di Jakarta.

Penyumbang polusi udara terbanyak yaitu di sektor transportasi sebanyak 44 persen, industri 31 persen, perumahan 14 persen, energi manufaktur 10 persen, dan komersial sebanyak 1 persen.

Sementara itu, berdasarkan catatan BPS, sektor transportasi di Jakarta sendiri didominasi oleh pengguna kendaraan roda dua alias sepeda motor.

Pada tahun 2022, tercatat pengguna sepeda motor mencapai 17.304.447 unit, diikuti mobil 3.766.059 unit, truk 748.395 unit, dan bus 37.180 unit.

Namun Presiden Jokowi juga menekankan terdapat dua penyebab lainnya yang membuat udara polutif. Selain kemarau jangka panjang, itu diperbuat oleh industri yang menggunakan batu bara.

Halaman:

Tags

Terkini