AYOBOGOR.COM - Stadion Internasional Jakarta (JIS) masih banyak disorot berbagai pihak setelah PSSI memutuskan untuk melakukan renovasi.
Kebutuhan renovasi itu disebut agar JIS layak menjadi salah satu venue Piala Dunia U17 2023 yang digelar di Indonesia mulai 10 November mendatang.
JIS disebut tak layak dari sisi standar FIFA. Beberapa yang dipermasalahkan oleh PSSI seperti akses masuk ke stadiun dan kualitas rumput yang digunakan.
Polemik JIS pun merembet dan jadi perbincangan para politisi, khususnya oposisi Anies Baswedan semasa masih menjadi Gubenur Jawa Barat.
Baca Juga: Info Razia Bogor Operasi Patuh Lodaya 2023, Ini 6 Pelanggaran dengan Besar Dendanya
Misalnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang meminta agar pembangunan JIS diaudit total.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo kepada media Viva saat dihubungi pada Senin, 10 Juli 2023.
Terkait berita tersebut, mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu mengatakan bahwa sebaiknya audit tak hanya dilakukan pada JIS semata.
Banyak proyek nasional yang mesti diaudit, sebagaimana program dari pemerintah.
Misalnya saja, proyek Sirkuit Mandalika di NTB, Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, Bandara Kertajati Jawa Barat, hingga urusan impor pangan.
Baca Juga: Tiru Jokowi Bagi-bagikan Kaos, Prabowo Subianto: Saya Belajar Politik dari Beliau!
"Sekaligus Audit :
1) Mandalika
2) Kereta api cepat
3) Bandara Kertajati
4) Pembelian Bus China
5) Pembelian ruas tol swasta oleh BUMN
6) penguasaan IUP dan Smelter tambang oleh China
7) ekspor pasir laut
8) impor beras, gula, garam, dll
9) food estate," kata Said Didu lewat Twitternya, @msaid_didu, dikutip Selasa, 11 Juli 2023.
Pada cuitan yang lain, Said Didu juga mengomentasi usulan membongkar atap JIS oleh Erick Thohir.
Kala itu, Erick beralasan pembongkaran atap bisa dilakukan agar sinar matahari bisa masuk.