AYOBOGOR.COM - Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya mengimbau pelaku pengeroyokan anggota TNI di Bandung segera menyerahkan diri.
Satreskrim Polrestabes Bandung mengatakan sudah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan anggota TNI di Bandung.
Para pelaku tersebut merupakan anggota geng motor Slaughter. Mereka kini diduga kabur ke berbagai daerah agar tidak diciduk polisi.
Baca Juga: Cek Dana PIP 2023 Kapan Cair? Ada Info Penting dari Kemendikbud Simak Baik-baik Ya!
"Saya imbau segera menyerahkan diri, kita sudah tahu dan kita akan kejar. Kita sudah melakukan pengejaran di beberapa daerah," ujar Agah Sonjaya dilansir AYOBOGOR.COM dari Rejabar, Selasa 6 Juni 2023.
Sebelumnya, prajurit TNI AD berinisial DDI dengan pangkat praka bersama istrinya berinisial IA menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang di Gegerkalong, Kota Bandung, Selasa 16 Mei 2023 lalu.
Korban dikeroyok saat hendak pulang sehabis belanja di Pasar Ciroyom.
Akibatnya DDI mengalami luka di tubuhnya hingga harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Sedangkan IA menderita luka ringan.
Baca Juga: Terungkap! Komputer Usang Jadi Salah Satu Penyebab Bank BSI Sempat Kena Serangan Siber
Peristiwa pengeroyokan terhadap prajurit TNI AD dan istrinya itu beredar di media sosial Tiktok dan menjadi viral.
Dalam keterangannya, korban dan pelaku sempat adu mulut karena motor korban nyaris ditabrak pelaku.
Pelaku yang tersulut emosi langdung menendang motor korban serta mengeroyok DDI. Sementara itu IA sempat ditodong memakai senjata airsoft gun.
Aksi kejahatan jalanan dari geng motor memang mulai meresahkan warga Bandung.
Sudah banyak kasus kekerasan yang memakan korban, salah satunya prajurit TNI AD.***