AYOBOGOR -- Pemerintah melakukan penyaluran bantuan sosial atau bansos tambahan bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total 21,3 penerima, berupa adanya bantuan beras sebanyak 101 kilogram yang disalurkan melalui Pos Indonesia.
Dimana, penyaluran bansos beras 10 kilogram kepada para KPM PKH dan BPNT merupakan bantuan tambahan yang bertujuan membantu pemerintah untuk meringankan beban masyarakat di bulan Ramadhan, lantaran harga komoditi pada periode tersebut mengalami peningkatan harga.
Pemerintah pun mengalokasikan bansos tambahan berupa beras 10 kilogram, bagi para KPM PKH dan BPNT yang terdata di DTKS. Alokasi itu diberikan selama tiga bulan mulai Maret, April hingga Mei 2023. Yang mana pada penyalurannya akan dilakukan satu bulan sekali dengan bantuan 10 kilogram beras.
Dikutip dari Diary Bansos, ternyata kabar buruk pun akan didapati para KPM PKH dan BPNT yang mendapatkan bansos tambahan yakni beras 10 kilogram. Dimana, kabar buruk itu adalah proses penyaluran yang telah berakhir bagi para KPM yang telah menerima undangan pencairan oleh kantor Pos Indonesia untuk alokasi Mei 2023.
Hal ini karena, pemerintah belum mengumumkan kembali apakah bansos tambahan yang merupakan hasil kerjasama dengan pihak Bulog tersebut akan kembali berlanjut atau tidak.
Meski akan dihentikan pada akhir Mei 2023 ini, para KPM PKH dan BPNT yang masih belum melakukan pencairan dengan alokasi April dan Mei 2023, masih bisa melakukan proses pencairan di kantor Pos Indonesia dengan syarat telah mendapatkan undangan.
Namun, untuk KPM PKH dan BPNT yang menerima undangan pencairan bansos tambahan 10 kilogram dengan alokasi Mei 2023, maka akan menjadi penyaluran terakhir dalam program bansos beras 10 kilogram.
KPM pun juga bisa melakukan pengecekan penerima bantuan sosial atau bansos yang disalurkan pemerintah. Berikut cara melakukan pengecekan data penerima bansos atau BLT Mei 2023.
1. Buka cekbansos.kemensos.go.id
2. Isi Wilayah Penerima Manfaat (PM) yang terdiri dari:
- Provinsi
- Kabupaten/Kota
- Kecamatan
- Desa