Selain kasus penerima PIP Kemdikbud belum mendapat tambahan saldo, ada pula penerima yang mengaku sudah melakukan aktivasi namun status di Sipintar masih belum aktivasi.
Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap pencairan PIP Kemdikbud yang tertahan, tidak bisa masuk rekening.
Apabila kasus ini yang menjadi kendala Anda mendapatkan bansos PIP Kemdikbud, maka jangan lupa melaporkan aktivasi ke pihak sekolah.
Setelah siswa melakukan aktivasi rekening, siswa tersebut wajib lapor ke pihak sekolah.
Nantinya pihak sekolah akan mengganti status di Sipintar agar berganti ke sudah aktivasi rekening.
Saat status sudah berganti telah aktivasi, maka penerima baru bisa mendapatkan kiriman uang bansos PIP Kemdikbud.
Pastikan Anda aktif melaporkan setiap aktivitas ke pihak sekolah agar sekolaah bisa update status Anda dan pencairan bansos PIP tidak terganggu.
Adapun besaran bansos KIP PIP Kemdikbud yang cair Mei 2023 antara lain sebagai berikut.
- SD: Rp 450 ribu per tahun
- SMP: Rp 750 ribu per tahun
- SMA: Rp 1 juta per tahun
Merujuk pada Peraturan Sekretaris Jenderal Persesjen Kemendikbud Ristek nomor 14 tahun 2022, tentang petunjuk pelaksanaan program Indonesia Pintar pendidikan dasar atau menengah, ada jadwal pencairan bansos KIP PIP yang perlu diketahui.
Pencairan bansos KIP PIP dibagi ke dalam tiga tahap, takap pertama cair Februari hingga Appril 2023. Pencairan ini khusus untuk penerima yang terdaftar di DTKS atau Dapodik.
Tahap kedua dicairkan pada Mei hingga September 2023. Pencairan tahap ini diperuntukkan bagi penerima dari data usulan Dinas Pendidikan dan peserta didik yang telah ditetapkan SK nominasi.
Terakhir adalah tahap ketiga yang cair pada Oktober hingga Desember 2023. Untuk pencairan tahap ketiga diperuntukkan bagi penerima PIP yang belum pernah mendapatkan bansos PIP.