AYOBOGOR.COM-- Pemprov DKI mengingatkan para pendatang yan datang ke Jakarta saat arus balik lebaran untuk punya tempat tinggal dan skill atau keterampilan.
Arus mudik lebaran kali ini diperkirakan banyak pendatang dari berbagai wilayah, terutama di Pulau Jawa untuk mengadu nasib di Jakarta.
Terkait hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta menyebut belum ada larangan bagi pendatang yang datang ke wilayah ibu kota.
Baca Juga: Siapkan KTP! 21,3 Juta KPM Kebagian Bansos Beras, Cara Tahu Nama Penerima Ternyata Mudah
Namun meski begitu, pendatang harus memastikan dirinya memiliki tempat tinggal saat tiba di Jakarta dan juga memiliki keterampilan.
"Kami, Pak Pj Heru Budi Hartono, semua mengimbau agar saat mereka datang ke Jakarta tidak hanya tempat tinggal, tapi juga punya skill keterampilan dan juga pekerjaan," ujar Kadis Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin, dikutip dari Suara.com, Kamis (27/4/2023).
Bukan cuma itu, pendatang juga diingatkan untuk mempunyai mental yang kuat apabila ingin mengubah nasibnya di Jakarta.
Baca Juga: Wisata Alam Bogor Curug Bidadari, Ini 8 Wahana yang Dapat Kamu Nikmati
Menurut Budi mempunyai kuat yang mental diperlukan agar para pendatang bisa survive selama tinggal dan mencari pekerjaan di ibu kota.
"Pas datang ke Jakarta mereka siap. Siap mental mengadu nasib ke Jakarta, sehingga kondisinya tidak lebih sulit saat mereka datang ke Jakarta," ujarnya.
Budi sendiri menyebut hingga saat ini Pemprov DKI belum memberlakukan larangan kepada pendatang untuk tinggal dan bekerja di Jakarta.
Namun, ia mengingatkan kepada para pendatang untuk mengur Surat Keterangan Pindah Warga (SKPW) sebelum datang ke Jakarta.