AYOBOGOR.COM-- Capres dari PDIP untuk Pilpres 2024, Ganjar Pranowo mengungkapkan kontrak politik dirinya dengan Megawati Soekarnoputri.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menunjuk Ganjar Pranowo sebagai capres dalam pemilihan presiden 2024 nanti.
Sosok yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu mengaku tidak menduga jika dirinya ditugaskan sebagai capres dari PDIP.
Baca Juga: Resmi Ditahan, Aditya Hasibuan Terancam Penjara 5 Tahun Usai Aniaya Ken Admiral
Dalam pencapresannya, Ganjar Pranowo mengaku ada kontrak politik dengan Megawati selaku Ketua Umum PDIP.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam wawancara dengan jurnalis senior, Najwa Shihab di kanal Youtube Narasi TV beberapa waktu lalu.
Ganjar Pranowo secara blak-blakan mengatakan ada kontrak politik yang disepakati antara dirinya dan Megawati terdiri dari 2 poin penting.
"Ibu (Megawati) kontak politiknya ada dua hal," tegas Ganjar Pranowo dalam video yang diunggah pada Senin, (24/4/2023) tersebut.
Dua hal tersebut, menurut politisi PDIP itu terkait dengan konstitusi dan keberpihakan kepada rakyat.
"Apakah kita, satu bisa menjaga konstitusi kita, yang kedua apakah kita bisa melayani rakyat dengan baik," terang Ganjar Pranowo.
Sementara itu, dukungan terhadap Ganjar Pranowo untuk menjadi capres dalam pemilihan 2024 nanti pun bertambah.