nasional

Nasib Si Jalak Harupat Setelah FIFA Batalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Jumat, 31 Maret 2023 | 04:29 WIB
Para pekerja masih terlihat melakukan perawatan di area komplek olah raga si Jalak Harupat, khususnya di dalam stadion yang mulanya akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U20 sebelum dibatalkan oleh FIFA. (AyoBandung/Mildan Abdalloh)

AYOBOGOR.COM -- FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20 saat perbaikan si Jalak Harupat memasuki tahap akhir. Padahal puluhan miliar telah digelontorkan untuk perbaikan Stadion yang terletak di Soreang Kabupaten Bandung itu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bandung Kawaludin mengatakan, ada banyak rekomendasi FIFA untuk renovasi si Jalak Harupat.

Terutama rekomendasi agar Stadion Si Jalak Harupat sesuai dengan standar venue piala dunia.

"Hampir seluruh pekerjaan telah selesai. Yang belum itu hanya beberapa pengadaan, seperti tempat memajang tropy ceremony," ujar Kawaludin dilansir dari Ayobandung.com pada Jumat, 31 Maret 2023.

Adapun pekerjaan konstruksi sebagian besar telah selesai dan sebagian lagi dalam tahap penyelesaian akhir. Kawaludin mengatakan, anggaran untuk perbaikan mencapai puluhan miliar.

"Dari Bangub itu Rp30 miliar lebih. Kalau dari APBD Kabupaten Bandung sekitar Rp 11 miliar," ujarnya.

Anggaran perbaikan si Jalak Harupat bersumber dari Kementerian PUPR, APBD Kabupaten Bandung dan Provinsi Jawa Barat.

"Kalau dari PUPR, itu saya kurang tahu berapa besarannya," ungkapnya.

Dengan batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20, membuat sejumlah pihak kecewa. Terlebih anggaran yang telah dikeluarkan untuk penyiapan satu stadion mencapai puluhan miliar.

"Kecewa pasti. Tapi kami tidak bisa berbuat banyak. Keputusannya ada di FIFA. Sekarang ambil hikmahnya saja, si Jalak Harupat menjadi stadion dengan standar internasional," ujar Kawaludin.

Tags

Terkini