Kemenkes akan melakukan pendayagunaan setelah menyelesaikan pendidikan tinggi tinggi di Politeknik Kesehatan.
Program beasiswa PADINAKES ini dilaksanakan mulai dari tahun 2021 lalu, rekrutmen dilakukan mulai dari lulusan SMA hingga mahasiswa pendidikan terakhir Poltekkes Kemenkes.
2. Beasiswa Pendidikan SDM Kesehatan
Selanjutnya adalah beasiswa kedokteran untuk pendidikan SDM Kesehatan, khususnya bagi pegawai status PNS, bantuan in diberikan mulai dari jenjang D4, S1, Profesi, S2, dan S3.
Beasiswa kedokteran ini telah diberikan sejak tahun 2008, dan hingga saat telah ada 15 ribu peserta.
3. Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis
Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis juga disediakan oleh Kemenkes pada tahun 2023 ini, Beasiswa kedokteran ini dijalankan sebagai upaya pemenuhan dalam pelayanan sakit jantung, kanker, stroke, dan ure-nefrologi.
Peserta penerima beasiswa kedokteran fellowship ini berasal dari PNS atau non PNS, dan akan didayagunakan di Rumah Sakit Pemerintah.
Beasiswa fellowship ini juga memiliki 29 jenis, pada tahun 2022 juga sudah ada sebanyak 20 orang dokter spesialis jantung.
Target beasiswa kedokteran fellowship pada tahun 2023 sebanyak 170 dokter spesialis. Peserta beasiswa akan mendapatkan biaya penyelenggaraan.
4. Beasiswa Calon Dokter dan Dokter Gigi
Beasiswa afirmasi dokter atau dokter gigi juga turut menjadi prioritas Kemenkes, terutama untuk daerah terpencil, atau perbatasan.
Ada banyak daerah yang masih kekurangan tenaga dokter di gigi di seluruh Indonesia. Peserta bisa berasal dari lulusan SMA, Sarjana Kedokteran, atau gigi.
Pada tahun 2022, sudah terdapat 512 peserta yang menerima beasiswa calon dokter dan dokter gigi.
5. Beasiswa Dokter Spesialis-subspesialis / Dokter Gigi Spesialis